Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sultan : Jeep Wisata Harus Kantongi Izin
21 Juni 2018 18:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Menyusul kecelakaan jeep lava tour yang mengakibatkan seorang wisatawan meninggal dunia, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta bawahannya untuk melakukan verifikasi atau pengecekan terhadap kondisi jeep yang digunakan untuk kegiatan wisata di wilayahnya. Sultan menandaskan, harus ada ketegasan terkait dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Sultan, kendaraan apapun termasuk jeep yang akan digunakan untuk membawa penumpang harus diverifikasi dan memang harus memenuhi syarat. Syarat unsur keselamatan penumpang harus diutamakan dan tidak boleh ditawar lagi. Jika tidak memenuhi syarat maka Sultan menandaskan agar tidak diberi ijin operasional.
Meskipun sebenarnya dari awal, tegas Sultan, harus ada jaminan terkait dengan keselamatan dari para penumpang. Jika sudah ada masyarakat atau konsumen maka operator sudah tidak boleh lagi menyepelekan kondisi armada mereka. Artinya para operatortidak boleh serampangan dalam menjalankan kendaraannya untuk berwisata.
"Saya setuju harus ada verifikasi terkait dengan kondisi armada mereka,"tandasnya, Kamis (21/6).
kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta menambahkan, sebagai salah satu usaha jasa pariwisata yang paling penting adalah keselamatan, oleh karena itu operator harus memperhatikan hal tersebut. Di tebing Breksi, Mangunan dan Parangtritis sudah dikoordinasikan dengan IOF (organisasi jeep internasional) terkait dengan kalayakan kendaraan dan pengemudinya.
ADVERTISEMENT
"Kerjasama ini menjamin bagaimana jeep yang digunakan standar keselamatan di jalan dan driver memenuhi standar kelayakan mengemudi,"tambahnya.(erl)