Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tak Disangka, Koreo Megah 'Godzilla vs Gundala' di Stadion GBK Dibuat di Bantul
24 November 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Sepak bola nasional tengah bereuforia dengan prestasi Tim Nasional (Timnas ) Indonesia yang mulai bersinar saat unjuk gigi di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
Hasil-hasil positif didapatkan Timnas terutama dengan bergabungnya pemain diaspora macam Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, hingga Justin Hubner.
Namun gairah mendukung juga terasa dari makin kreatifnya para suporter atas dedikasinya menampilkan melalui koreo dari tribun stadion hingga jasa yang tak pernah terpikirkan yang memberikan multi efek di luar sepak bola.
Salah satunya adalah Sultan Desain mendapatkan kepercayaan besar untuk menampilkan garapannya dihadapan publik yang lebih luas di saat geliat sepak bola nasional tengah berapi-api atas prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia .
Terbaru, perusahaan jasa asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut berkolaborasi dengan kelompok pendukung La Grande Indonesia (LGI) membuat ilustrasi koreografi yang megah saat pasukan merah putih berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat berhadapan dengan Jepang, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jumat (15/11/2024).
ADVERTISEMENT
Tangan kreatif yang dipercaya LGI adalah anak muda berumur 27 tahun bernama Febru Danar Surya atau lebih akrab disapa Aru. Pria lulusan SMK Koperasi Jogja jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini mengaku sebelumnya tidak memiliki channel dengan LGI, dirinya kaget mendapatkan pesanan untuk mendesain ulang karakter ikonik yakni Gundala dan Godzilla yang melambangkan dua negara tersebut.
Pasalnya, projek ilustrasi tersebut pada awalnya tidak diserahkan kepada Sultan Desain semata. Kepercayaan yang datang disebutnya karena LGI merasa kurang puas dengan desain yang diserahkan di tangan jasa sebelumnya.
“Kami diminta untuk membuat hal yang baru lebih bagus dari ini (desain awal). Kami merombak ilustrasi seniman sebelumnya, baik konsep, posenya, dan berbagai macam hal sesuai yang diinginkan,” katanya saat ditemui di studionya, Kamis (21/22/2024).
ADVERTISEMENT
Selain itu pihaknya juga melakukan perencanaan untuk membuat desain ilustrasi yang dibuatnya menjadi lebih berkesan sesuai dengan kondisi yang saat ini dialami oleh Timnas Indonesia sehingga perlu dilakukan perombakan.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat telah melakukan penilaian atas ilustrasi koreo saat Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang. Ia menyebut dari netizen banyak yang kurang sreg dengan ukuran Gundala yang lebih kecil dibandingkan dengan godzilla.
“Di sini Indonesia berada di peringkat 100 FIFA. Sementara Jepang berada di peringkat 15 (FIFA). Jadi beda jauh,” hal tersebut yang disebutnya perlu diperhatikan. Ia perlu memikirkan kondisi real yang ada di lapangan.
Selain itu dalam ilustrasi tersebut juga disertakan teks yang cukup kuat dengan lirik lagu artis yang saat ini tengah naik daun, Bernadya. Dalam ilustrasi tersebut terdapat kalimat “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah”.
ADVERTISEMENT
Aru menyebut jika kalimat tersebut menjadi dorongan meski timnas tidak berada satu level dengan Jepang, namun tidak perlu menunjukkan rasa inferior saat menghadapi lawan-lawannya.
Projek tersebut disebutnya mulai diberikan sejak awal bulan Oktober. Dalam pengerjaan ilustrasi, 2 ikon tersebut membutuhkan waktu 9 hari untuk membuat sketsa maupun detailing.
Tanggung jawab tersebut langsung dijawab dengan sentuhan tangan yang cukup mengesankan meskipun Aru menyebut sempat mendapatkan beberapa revisi.
Dirinya merasa senang bisa menyelesaikan pesanan tersebut. Bahkan dalam pengerjaanya, pihaknya tidak terlalu mendapatkan kendala yang berarti meskipun baru pertama kali menggarap desain dengan tema sepak bola.
“Bahan dasarnya (ilustrasi) digitalnya itu dari sultan desain, mereka yang mengeksekusi (produksi fisik),”kata Aru.
ADVERTISEMENT
“Kita disini tidak asal gambar karena mau diterapkan 5 kali 25 meter. Kita main di skala karena yang kita kerjain besarnya 50 meter. Kita cari yang cocok buat mereka untuk ukuran Gundala berapa dan Godzilla berapa,” katanya.
Untuk karakter dalam satu frame ilustrasi tersebut panjangnya mencapai 30 meter dengan rincian karakter Gundala 12 meter dan ukuran Godzilla 23 meter dengan melakukan pendetailan dalam setiap line up.
Untuk memudahkan, dirinya menggunakan aplikasi ilustrasi dengan memanfaatkan grid atau garis supaya desain yang dibuat lebih terukur.
Ia menyebut jika mendapatkan kepercayaan serupa akan berupaya memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Dirinya mengaku juga tidak terlalu memberatkan biaya pelanggannya untuk desain yang dia kerjakan, bahkan ke depan pihaknya akan membuatkan desain kepada kelompok supporter secara gratis sebagai wujud dedikasi dalam mengharumkan nama negara. (Hadid Husaini).
ADVERTISEMENT