Tanah Bergerak di Atas Tebing Gunungkidul Ancam Rumah Warga

Keramik rumah warga yang pecah akibat tanah bergerak di Gunungkidul. Foto: istimewa.

Warga Dusun Banyu RT. 03 / RW.03 Kalurahan Rejosari Kapanewon Semin Gunungkidul resah. Tanah bergerak melanda kawasan mereka bahkan lantai dapur salah satu rumah warga setempat patah dan sebagian permukaannya naik.

Dukuh Banyu, Subandi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pergerakan tanah di wilayahnya mulai terlihat usai terjadi hujan deras dengan durasi cukup lama pada Sabtu (19/11/2022) dinihari lalu.

Awalnya warga tidak menyadari jika ada tanah bergerak. Namun demikian, warga kemudian khawatir karena pergerakan tanah mulai terlihat. Lantai dapur milik Suyatmi terlihat patah dan ada bagian yang menyembul atau naik ke atas.

"Lantai yang menyembul tersebut sepanjang 5 meter,"kata dia, Kamis (24/11/2022).

Di rumah tersebut tinggal 6 orang di mana seorang diantaranya lansia dan seorang lagi masih balita. Keenam orang masih tinggal di rumah yang lantai dapurnya mengalami pergerakan. Kendati demikian, pihaknya terus memantau pergerakan tanah yang terjadi.

Di samping itu, pihaknya juga menghimbau kepada pemilik rumah dan warga sekitar agar meningkatkan kewaspadaannya. Jika terjadi hujan deras dengan durasi cukup lama, maka ia meminta agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kita meminta agar mereka lebih waspada saja,"kata dia.

Kondisi terkini di rumah Suyatmi adalah dapur Rumah ukuran 12 x 5 meter, lantai bergerak ada gundukan memanjang sekitar 5 meter. Terlihat da retakan di dinding sekitar 3 meter, di samping itu posisi dinding dapur miring kemudian jarak tebing & rumah 1,5 meter.

ketinggian tebing tersebut cukup tinggi mencapai 56 meter di mana di bawahnya untuk pertanian. Dia khawatir jika terjadi hujan, berpotensi ada tambahan gerakan tanah di dapur. Di sampinh mang berpotensi bergerak mengenai rumah utama.

'pemerintah Kalurahan sudah melakukan assesment,"kata dia.