Konten Media Partner

Tenaga Kebersihan dan Pengambil Sampah di Gunungkidul Jalani Rapid Test

24 Juni 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang petugas GLH menjalani rapid test di Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) DLH, Rabu (24/6/2020).  Foto: Erfanto.
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang petugas GLH menjalani rapid test di Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) DLH, Rabu (24/6/2020). Foto: Erfanto.
ADVERTISEMENT
Ratusan tenaga kebersihan dan pemungut sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul menjalani rapid test di Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) DLH, Rabu (24/6/2020). Sembari masih mengenakan baju seragam tenaga kebersihan, mereka satu persatu menjalani rapid test.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang pengendalian pencemaran dan pengembangan kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Eko Suharso Prihantoro, menuturkan pihaknya sengaja melakukan rapid test kepada para letugas di unit pelaksana teknis dinas lingkungan hidup yang terkait dengan masalah pertamanan dan persampahan. rapid test ini dilakukan karena petugas pertamanan dan persampahan di mana setiap hari pekerjaannya bersentuhan dengan warga masyarakat di seluruh wilayah Gunungkidul.
"Di lapangan itu nyapu-nyapu petugas taman dan petugas sampah itu kan bersinggungan dengan banyak orang. Sehingga ini rentan sekali terhadap penyakit yang namanya COVID-19," ujar Eko, Rabu (24/6/2020)
Pihaknya lantas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk petugas penyapu dan petugas sampah tersebut. Sebab, pihaknya khawatir kalau tidak dilakukan rapid test maka nanti mereka akan terpapar dan ketika tiba-tiba sakit maka mereka tidak bisa bekerja kembali.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Rapid test ini sebenarnya untuk mengetahui apakah mereka ada indikasi kearah terpapar COVID-19 atau tidak. Untuk kegiatan ini, pihaknya mengajukan 170 nama dari seluruh pegawai yang ada di UPT Tehnis tersebut. Namun ia yakin tidak semuanya turut serta dalam rapid test tersebut karena sudah pernah ikut kegiatan serupa.
"Mungkin 90 persen. Karena teman-teman sudah ada yang ikut rapid test melalui wilayahnya masing-masing dan mungkin karena ada saudaranya yang yang ada terindikasi itu kemarin sudah sudah dites sehingga hari ini tidak ikut," tambahnya.
Eko menambahkan, selain melakukan rapid test, untuk menjaga stamina pihaknya juga membagikan multivitamin. Pihaknya juga memberikan alat pelindung diri (APD) alat berupa masker, face shield, sarung tangan. APD dan multivitamin tersebut dilaksanakan secara berkala.
ADVERTISEMENT