news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tingkat Partisipasi Sensus Penduduk Online di Kota Jogja Lebih dari 25 Persen

Konten Media Partner
15 September 2020 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat menerima penghargaan dari BPS Pusat. Foto: dok. Pemkot Yogyakarta.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat menerima penghargaan dari BPS Pusat. Foto: dok. Pemkot Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Yogyakarta berhasil meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai kota dengan tingkat partisipasi masyarakat tertinggi pada sensus penduduk online di Provinsi DIY. Tingkat partisipasi tersebut mencapai 27 persen, melampaui target dari BPS sebesar 25 persen atau sekitar 35.687 kepala keluarga. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung kepada Wali Kota Yogyakara, Haryadi Suyuti, pada Selasa (15/09/2020) usai audiensi bersama dengan BPS.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Kota Yogyakarta, Harjana, mengatakan bahwa pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 memang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama ialah sensus penduduk secara online mulai dari 15 Februari – 29 Mei 2020, dan tahap kedua ialah wawancara mulai dari 1 September – 30 September mendatang.
“Pelaksanaan sensus online sudah berakhir. Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota dengan response rate atau tingkat partisipasi masyarakat yang sukses melampaui target BPS Pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta dukungan Pemkot Yogyakarta beserta jajarannya untuk menyukseskan sensus penduduk lanjutan. Hal itu akan dilaksanakan dengan cara mendatangi warga secara langsung, karena mereka belum mengisi sensus penduduk secara online sebelumnya.
Di samping itu, BPS dan Pemkot Yogyakarta juga berkoordinasi untuk meyediakan data terkait dampak COVID-19. Hal itu akan membuat pemerintah mengetahui mengenai tanggapan dan perilaku masyarakat selama COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Secara umum kita dapat mengetahui tanggapan masyarakat dan perilaku masyarakat selama COVID-19, serta bisa diketahui keinginan dan kebiasaan masyarakat di masa kehidupan era baru (new normal) sebagai langkah awal merancang kebijakan,” imbuh Harjana.
Sementara, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, juga mengucapkan terima kasih kepada BPS dan seluruh masyarakat atas suksesnya sensus penduduk. Ia menambahkan, bahwa data sensus penduduk merupakan langkah awal sebagai dasar menentukan kebijakan demi kesejahteraan rakyat.
“Tentunya sensus penduduk ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan bank data sebagai dasar dalam menentukan kebijakan dalam menciptakan kesejahteraan rakyat, terlebih di masa pandemi COVID-19,” jelasnya.
Di samping itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan sensus untuk segera melakukannya. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meminta petugas sensus secara langsung untuk datang mendata.
ADVERTISEMENT
“Untuk masyarakat Kota Yogyakarta yang kemarin belum bisa melakukan sensus penduduk secara daring atau online masih bisa dilayani dengan pendataan langsung oleh petugas,” pungkasnya. (Lukas Indra Prasetio Nugroho)