Konten Media Partner

Tokoh PPP Tuding Romahurmuziy Jual Aqidah dan Moral Demi Jabatan

6 Maret 2019 13:34 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syukri Fadholi, tokoh PPP, saat diwawancarai di Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Syukri Fadholi, tokoh PPP, saat diwawancarai di Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Tokoh PPP, Syukri Fadholi, menanggapi keras pernyataan Ketua Umum PPP, Romahurmuzy alias Romi yang menyatakan jika kubu Prabowo menjadi tempat bersembunyinya eks Ormas Hizbu Tahrir Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Syukri, ungkapan tersebut adalah pernyataan yang ngawur serta salah. Syukri lantas menuding jika Romi itu adalah penjual aqidah dan moral demi jabatan dan kekuasaan.
"Demi jabatan dan kekuasaan, Romi telah jual aqidah dan moralnya,"tudingnya, Rabu (6/3/2019).
Sehingga, lanjut Syukri, esensi perjuangan PPP itu terkalahkan da tergadaikan hanya karena hawa nafsu. Karena kekuasaan dan materi maka seringkali omongan dari Romi itu ngawur dan tidak berdasar.
Selama ini ia tidak melihat keberadaan HTI yang dianggap sebagai satu kekuatan. Namun ketika mereka kemudian beraviliasi mendukung Prabowo, maka ia mempersilahkannya. Kendati demikian, bukan berarti kemudian Prabowo melindungi HTI tersebut.
"Saya yakin itu dasar ngawur dan fitnah jadi kalau tahu persis zaman dulu karakter ajaran-ajaran Komunis Indonesia itu adalah bohong, fitnah, adu domba dan kemudian sejarah itu berkembang. Saya katakan pemerintah tidak waspada itu semuanya, jadi ada gerakan tapi bentuknya nggak kelihatan gerakannya ada terbentuknya kelihatan suka nggak suka itu masih ada,"ungkapnya. (erl/adn)
ADVERTISEMENT