Konten Media Partner

TPST Piyungan Akan Dibuka Jumat Besok

28 Maret 2019 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi TPST Piyungan dari ketinggian. Foto: erl
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi TPST Piyungan dari ketinggian. Foto: erl
ADVERTISEMENT
Pemerintah DIY berencana akan mulai membuka kembali Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Rencananya, pembukaan TPST Piyungan dimulai hari Jum'at (29/3/2019) esok. Dibukanya kembali TPST Piyungan tersebut diharapkan akan menjadi solusi menumpuknya sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengungkapkan hari ini, Kamis (28/3/2019) dua alat berat sudah datang ke TPST Piyungan dan akan segera difungsikan. Dua alat berat tersebut akan digunakan untuk meratakan sampah-sampah yang diangkut menggunakan armada truk ke TPST tersebut.
Selain itu, pengurukan sementara untuk memperluas dermaga pembuangan sampah juga telah selesai dilaksanakan. Dermaga dengan lebar 12 meter ini dapat digunakan oleh dua truk sekaligus tanpa harus mengantri terlalu lama untuk membuang sampah ke tengah TPST Piyungan ini.
"Sampah-sampah sudah bisa diangkut. Saya baru dapat laporan dua alat berat sudah sampai,"tutur Gatot di kantornya, Kamis (28/3/2019) sore.
TPST Piyungan yang ditutup oleh warga karena overload. Foto: erl.
Hanya saja, kemungkinan besar untuk pengangkutan sampah ke TPST tidak akan dilakukan secara bersamaan dari tiga wilayah yang selama ini membuang sampah ke TPST. Rencananya, pembuangan sampah tersebut akan dilaksanakan secara bergiliran.
ADVERTISEMENT
Digilirnya pembuangan sampah tersebut dilakukan juga untuk menghindari antrian yang terjadi di pintu masuk TPST. Hal tersebut juga untuk meminimalisir protes warga sekitar karena selama ini sejatinya yang menjadi persoalan adalah antrian memanjang di pintu masuk TPST Piyungan sehingga mengganggu aktivitas warga sekaligus lingkungan warga.
"Kalau bareng-bareng ya sama saja. Ratusan truk sampah antri akan masuk ke TPST. Nanti warga akan protes lagi,"tambahnya.
Sistem bergilir ini juga akan digunakan seterusnya agar tidak terjadi antrian. Saat ini ketiga daerah baru berkoordinasi mana yang terlebih dahulu membuang sampah. Kemungkinan besar Kota Yogyakarta akan didahulukan dan Sleman bersamaan dengan Kabupaten Bantul karena volume sampah paling banyak dihasilkan dari Kota Yogyakarta. (erl/adn)