Tren Profesi Youtuber yang Semakin Digandrungi

Konten Media Partner
26 September 2019 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye “Collabonation – Freedom To Collaborate”, di Yogyakarta, Kamis (26/9/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye “Collabonation – Freedom To Collaborate”, di Yogyakarta, Kamis (26/9/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Youtuber kini sudah mulai menjangkiti generasi milenial yang ada belakangan ini. Tren membuat konten-konten baru menjadi tantangan para milenial untuk mendapatkan viewer dan juga subscriber yang banyak.
ADVERTISEMENT
Marketing Communications Manager Central & West Java Indosat Ooredoo, Penny Florentina mengatakan, kini hampir semua generasi milenial sudah mulai menjadi Youtuber. Kontennya pun semakin bervariasi karena memang tidak ada patokan pasti terkait dengan apa yang akan diunggah ke Youtube.
"Profesi Youtuber semakin digandrungi dan kontennya memang sangat variatif. Selalu ada konten-konten baru," ujarnya saat meluncurkan kampanye “Collabonation – Freedom To Collaborate”, di Yogyakarta, Kamis (26/9/2019).
Pihaknya sendiri berusaha mendorong generasi muda Indonesia menciptakan konten digital yang positif dengan cara berkolaborasi, baik dengan pembuat konten yang berpengalaman, maupun dengan teman sendiri.
Sebab, melalui kolaborasi, anak muda dapat bebas mengekspresikan kreativitas tanpa batas sehingga mampu berkembang dan belajar lebih cepat. Sebagai bagian dari kampanye Collabonation ini, IM3 Ooredoo bekerja sama dalam YouTube FanFest yang akan hadir di 5 kota Indonesia yaitu Showcase Event Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Live show di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita dorong kreator lokal untuk tampil untuk berkolaborasi langsung dengan idolanya,"tambahnya.
Pada Showcase YouTube FanFest Yogyakarta yang digelar pada tanggal 28-29 September 2019, musisi Jogja Project dan Salshabilla akan menunjukkan bagaimana mereka dapat menciptakan konten secara maksimal dan menarik dengan cara berkolaborasi.
"Harapannya mereka akan menginspirasi generasi muda untuk melakukan hal yang sama dengan teman, keluarga, atau bahkan dengan konten kreator sekalipun yang sudah memiliki banyak subscriber,"ungkapnya.
Vice President Head Of Digital & Media Communication Indosat Ooredoo, Wisnu Wardhana menuturkan, tak ada ukuran pasti konten apa saja yang menarik. Karena setiap generasi selalu saja ada yang berbeda.
"Belakangan kita lihat kan, tiba-tiba ada yang baru dan langsung viral. Padahal itu sebelumnya tidak pernah kita pikirkan,"ujarnya.(erl/adn)
ADVERTISEMENT