Truk Muatan 10 Ton Jagung Terperosok ke Jurang di Gunungkidul

Konten Media Partner
30 Januari 2023 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk muatan 10 ton jagung yang terperosok ke jurang di Gunungkidul. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Truk muatan 10 ton jagung yang terperosok ke jurang di Gunungkidul. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Tanjakan Bundelan di Kapanewon Ngawen Gunungkidul kembali memakan korban. Minggu (29/1/2023) malam sebuah truk bermuatan 10 ton jagung terperosok ke jurang sedalam 10 meter akibat tak bisa dikendalikan ketika menuruni jalan Ngawen-Klaten tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Ngawen AKP Harjanto mengatakan kecelakaan tersebut terjadi Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Di mana kondisi jalan licin usai diguyur hujan deras sepanjang hari Minggu.
Dia menyebut truk yang terperosok jenis Mitsubishi Panther bernomor polisi AD 1395 JM. Truk tersebut melintas di jalan Ngawen-Klaten dengan muatan penuh berjalan dari Wonosari menuju Klaten.
'"Jadi kondisi jalan memang licin karena habis hujan," kata dia, Senin (30/1/2023).
Ia mengatakan kejadian itu bermula ketika truk bermuatan jagung sekitar 10 ton dari arah selatan menuju arah utara atau dari Ngawen menuju ke Klaten. Truk tersebut melaju dengan kecepatan rendah.
Sesampai di turunan bundelan sopir truk sudah menggunakan perseneling 1. Namun diperkirakan karena muatan yang berlebih rem tidak bisa menahan laju truk yang kemudian pengemudi membanting ke arah kanan.
ADVERTISEMENT
"Truk menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam jurang kurang lebih 10 meter," ungkap dia.
Nahas, karena terlalu berat muatannya truk yang dikemudikan Daryono (27) warga Sragen terperosok ke jurang. Seluruh muatan tumpah sehingga membutuhkan waktu untuk menyelamatkannya
Dia menambahkan, kerugian tersebut Rp 30 juta usai muatan jagung tumpah semua, dengan perhitungan per kilogram jagung mencapai Rp 4.000. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasus laka lantas tunggal yang terjadi di tanjakan bundelan Tancep Ngawen tersebut dikarenakan karena truk kelebihan muatan jagung (kurang lebih 10 ton), sehingga truk di jalan menurun meskipun sopir sudah mengerem dan gigi satu tetap tidak bisa dikendalikan
"Akibat dari kejadian tersebut truk mengalami kerusakan dan muatan tumpah dan tidak ada korban jiwa (truk dan kernet selamat,"tambahnya
ADVERTISEMENT