Tsunami di Selat Sunda, Kondisi Terparah di Kabupaten Pandeglang

Konten Media Partner
23 Desember 2018 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsunami di Selat Sunda, Kondisi Terparah di Kabupaten Pandeglang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hasil data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami yang terjadi di Selat Sunda mengakibatkan Kabupaten Pandeglang, Banten mengalami tingkat kerusakan cukup parah.
ADVERTISEMENT
"Daerah yang terdampak mengalami kerugian dan kerusakan yang paling parah ada di Pandeglang," kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Minggu (23/12/2018).
Sutopo mengungkapkan, dari total korban meninggal dunia, korban luka-luka, dan korban hilang, Pandeglang tercatat angka tertinggi.
"Jadi total keseluruhan di Pandeglang tercatat 126 orang meninggal dunia, 624 luka-luka, 4 orang hilang," jelas Sutopo.
"Kerusakan fisik meliputi rumah 446 rumah rusak, Hotel 9 unit rusak berat, kemudian 350 perahu kapal rusak, warung 60 unit rusak, kendaraan roda empat 24, roda dua ada 49," sambungnya.
Sutopo mengungkapkan, data tersebut merupakan hasil evakusi sementara. Saat ini tim gabungan masih melakukan penyisiran dan pemetaan dampak tsunami yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ini data yang sementara daerah yang paling parah yang ditemukan korban banyak di Kabupaten Pandeglang itu,"
Untuk korban terbanyak ditemukan di beberapa hotel di Pandeglang, diantaranya Hotel Mutiara Carita, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo. (Nadhir Attamimi/adn)