Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Tuduh Warga Punya Pesugihan di Story WA, Dukuh di Gunungkidul Didemo
25 Januari 2023 19:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Puluhan warga Padukuhan Slingi Kalurahan Umbulrejo Kapanewon Ponjong Gunungkidul mendatangi Kantor Kalurahan Umbulrejo. Mereka menuntut dukuh Novi Rahmawati untuk mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Warga menuntut dukuh mereka mundur gegara sang dukuh membuat story WA yang menyinggung perasaan warga karena diunggah tanpa menyertakan bukti. Di mana story WA tersebut secara tidak langsung menuduh salah satu warganya telah melakukan pencurian dengan bantuan pesugihan.
"Bener yoan ngendikane Mbah kae ati-ati Karo kae (orasah sebutke merk Ndak viral) nek malem Kliwon. Lha jebul tenan. Asli pingin misuh Iki,"tulis dia
"Nek do duwe pesugihan q mbok Ojo Kon obro enek gne wong kere Kyo aq ngene Iki. Asli pingin misuh Asline aq ngerti sopo Ning barang Kyo ngono kui angel dibuktikan. Ayo do digruduk wae Iki gur Aq sing lelangan. Titetono pisan meneh jupuk gnaku entek bandamu sak turunanmu keno penyakit sing orabiso mari sampai bandamu entek"tulisnya di kesempatan yang lain.
ADVERTISEMENT
Warga Slingi menyebutkan bahwa unggajan dukuh Novi Rahmawati itu telah menyinggung perasaan warga tanpa bukti serta bersikap arogan. Bahkan dukuh Novi telah menggelapkan uang tali asih dari pasangan yang hendak menikah.
"Itu yang tali asih dari besan untuk yang punya hajatan. Nah uang itu tidak diberikan kepada yang punya hajatan malah dipakai sendiri. Padahal pasangan tersebut kini sudah menikah dan kini telah memiliki anak tapi uangnya belum diberikan," terang Perwakilan warga Slingi, Narimo.
Narimo mengatakan warga menuntut mundur dukuh mereka karena telah menyebarkan hoax melalui story WA di mana dukuh tersebut menuduh ada salah satu warganya yang memelihara pesugihan.
Dia menceritakan awal mula kekisruhan berlangsung. Beberapa waktu lalu ada warga yang hajatan kehilangan uang. Warga itu menceritakan kepada dukuh tersebut kalau uangnya hilang setelah seseorang datang untuk 'njagong'.
ADVERTISEMENT
"Dibuatlah story oleh Bu dukuh. Storynya itu menyebut setelah didatangi seseorang kok uangnya hilang. Jadi seolah-olah yang dituduh adalah yang baru datang itu,"terangnya.
Warga yang lain, Wagiyo menambahkan meskipun baru menjabat dukuh beberapa bulan namun dukuh tersebut sudah berperilaku tidak sopan. Dukuh tersebut telah mencaci maki ibu dari Wagiyo yang umurnya jauh lebih tua.
"Itu tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi warga. Warga ingin dukuh mundur,"ujar mantan dukuh Slingi.
Di tempat yang sama, di hadapan warga yang berdemonstrasi, Dukuh Novi menandaskan jika dirinya tidak akan mundur dari jabatannya. Apalagi dia sudah beberapa kali meminta maaf kepada warga bahkan pada kesempatan pertama.
"Permasalahan ini hanyalah persoalan pribadi yang kemudian menyebar ke masyarakat. Itu manusia tentu punya kesalahan. Tuhan saja memaafkan. Saja sudah meminta maaf,"ujar dia.
ADVERTISEMENT
Lurah Umbulrejo, Wagiman menyatakan pihaknya sudah menerima semua keluhan masyarakat dan sudah melakukan investigasi. Pihaknya akan bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Saya akan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.
Aksi tuntutan warga tersebut berlangsung panas. Beberapa personil polisi dibantu warga yang lain berkali-kali berusaha menenangkan warga emosi dan ingin 'menyerang' dukuh tersebut.