UAJY Gandeng Kampus dan Pengusaha untuk Wujudkan Agrotourism

UAJY gandeng STP Ampta dan Ambarrukmo Group untuk kembangkan Agrotourism di 3 kelurahan di Jogja. Foto: istimewa

Yogyakarta dikenal sebagai daerah wisata. Setiap masa liburan, Jogja tak pernah sepi pengunjung. Sejumlah pihak berupaya untuk menghadirkan inovasi dan meningkatkan layanan wisata untuk para wisatawan.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggandeng STP Ampta dan Ambarrukmo Group untuk kembangkan Agrotourism di 3 kelurahan di Jogja. 3 Kalurahan yang terpilih sebagai mitra kegiatan tersebut yakni Kalurahan Pacarejo, Gunungkidul; Kalurahan Tamanmartani, Sleman; dan Kalurahan Bangunkerto, Sleman.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat kalurahan dengan optimalisasi hasil/produksi yang ada di desanya melalui sektor agridaya.

“Terpilihnya tiga kalurahan tersebut telah melalui proses panjang yang diawali dengan survei ke beberapa kalurahan di DIY, focus group discussion, hingga pada akhirnya terpilih tiga kalurahan yang notabene memiliki komoditi dan sumber daya yang sesuai dengan program kerja Ambarrukmo Agridaya,”ungkap Ketua Pelaksana Program Ambarrukmo Agridaya Desideria Cempaka Wijaya Murti, Sabtu (23/9/2023).

Selaku akademisi dan pelaksana program menilai bahwa kalurahan dengan segala potensinya, masih terus dapat dikembangkan secara maksimal. Dekan FISIP UAJY, Veronica Sundari Handoko turut menambahkan sudah saatnya mahasiswa dapat berkontribusi dengan terjun langsung ke masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya berkutat pada urusan kampus dan menara gading saja. Ilmu mereka juga harus dapat bermanfaat untuk dapat membangun masyarakat di sekitarnya,” terangnya.

Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto, menekankan bahwa program ini sejalan dengan company culture Ambarrukmo Group sebagai The Gateway of Java.

“Ambarrukmo menilai bahwa kami sebagai salah satu grup properti di Jogja, dapat memberikan kontribusi terkait dengan pengembangan agrotourism khususnya di kalurahan. Di sisi lain, ini merupakan starting point terkait apa yang bisa kami bantu di kalurahan menuju perwujudan konsep pariwisata berkelanjutan,” ucapnya.

Kasi Kamituwa Kalurahan Tamanmartani, Awan Parades Parasteka. Awan, sapaannya. Dia berharap agar kerja sama tersebut adalah bentuk perwujudan pentahelix serta sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yakni melakukan reformasi kalurahan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depan perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan supaya program bisa berjalan dengan maksimal,” tutupnya. (Len)