UAJY Hadirkan 2 Prodi Baru, Jawab Kebutuhan Pasar di Era Digital

Peresmian program studi baru di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Kemajuan teknologi informasi yang cukup pesat telah mengubah cara kita belajar, beraktivitas, berkomunikasi hingga bekerja. Oleh karenanya, penting bagi perguruan tinggi untuk mulai mempersiapkan sumber daya manusia yang siap dan cakap dalam era digital ini.

Untuk menjawab kebutuhan pasar kerja di era digital 5.0 itu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali menghadirkan dua program studi barunya yakni Teknologi Pangan Program Sarjana dan Akuntansi Program Magister.

Kedua program studi tersebut dinilai penting oleh Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. lantaran adanya tuntutan perkembangan dari teknologi, sehingga UAJY kini mengumumkan pembukaan program studi baru untuk Tahun Ajaran 2023/2024.

"Pembukaan dua program studi ini menandakan dinamika di UAJY terus terjadi, pengembangan terus terjadi, penambahan program studi baru terus terjadi. Namun kami tidak berhenti disini, justru menjadi tanggungjawab baru bagi para dekan, para kaprodi yang akan mengampu prodi-prodi baru khususnya Teknologi Pangan dan Magister Akuntansi ini supaya betul-betul kreatif dan dinamis mengembangkan prodi baru ini untuk mempersiapkan lulusan di era digital," kata Nurhartanto, Jumat (23/6/2023).

Peresmian program studi baru di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Nurhartanto juga memaparkan apa yang menjadi urgensi dari kehadiran kedua prodi baru tersebut. Menurutnya, UAJY bisa berpartisipasi dalam mendukung ketahanan pangan yang berbasis teknologi sehingga Prodi Teknologi Pangan hadir dengan harapan dapat andil berkontribusi bagi kebutuhan industri penghasil produk pangan saat ini.

"Kita punya sumber daya pangan yang luar biasa tapi kalau teknologi tidak berperan untuk meningkatkan nilai tambah maupun daya guna yang lebih lama tentu itu sia-sia," ujarnya.

"Terkait Magister Akuntansi sendiri kami prihatin di Jogja ini masih sangat terbatas. Padahal program sarjana Akuntansi dari perguruan yang besar sampai yang kecil itu banyak sekali dan di antara mereka banyak yang mengeluh karena daya tampung program magister itu masih terbatas. Maka dengan begitu, kami terpanggil setelah dikaji secara mendalam ternyata memang Magister Akuntansi layak untuk diperjuangkan dan akhirnya disetujui," sambungnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Teknobiologi, Dr. Dra. E. Mursyanti, M.Si. mengaku siap menyiapkan model pembelajaran yang efektif untuk menghasilkan lulusan muda yang nantinya siap kerja dan mampu berkontribusi untuk Indonesia.

Salah satu fokus dari prodi Teknologi Pangan sendiri akan mengarah pada pangan lokal yang sehat, aman dan bergizi. Menurutnya, selama ini keberagaman sumber pangan lokal yang ada di Indonesia belum dioptimalkan sehingga pihaknya ingin andil dalam membangun keberpihakan terhadap pangan lokal sebagai kunci untuk mewujudkan generasi sehat yang aktif dan produktif.

"Karena pangan lokal kita ini sebenarnya kaya tapi sayang kalau tidak dibuat sesuatu yang menarik aman dan bergizi. Bagaimana suatu produk pangan lokal kita angkat dan dipasarkan tapi yang sehat aman dan bergizi," kata Mursyanti.

Sementara Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Drs. Budi Suprapto, MBA., Ph.D. juga mengatakan dalam era digital ini, sistem akuntansi dapat mempercepat akuntan dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu mencatat atau menyajikan informasi informasi mengenai transaksi keuangan. Selain itu, juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan data keuangan untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.

Sehingga dengan adanya tantangan era digital ini, kehadiran Magister Akuntansi di UAJY diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia kerja nantinya.

"Harapannya program studi Magister Akuntansi dapat melahirkan para magister atau master yang betul-betul memahami tentang digital accounting, tentang perpajakan dan bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Dengan begitu isu isu tersebut bisa diselesaikan di waktu mendatang," paparnya.

Sekretaris Umum Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Dr. Ir. J. Pramana Gentur Sutopo, M.Sc. mengatakan kehadiran dua program studi baru ini akan menambah tanggung jawab baru bagi UAJY untuk meningkatkan kualitas nya di bidang pendidikan.

"Ini tanggung jawab baru bagi Universitas Atma Jaya Yogyakarta terutama untuk lebih berperan dalam mengembangkan dua program studi ini," katanya.

Atas pembukaan Teknologi Pangan Program Sarjana dan Akuntansi Program Magister itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengapresiasi UAJY yang selalu berkomitmen untuk mengunggulkan akademik seperti mendorong keterampilan kerja, membina dan memberdayakan insan pelajar, berorientasi pada inovasi agar menjadi institusi pendidikan pilihan oleh masyarakat.

"Kedua prodi baru sudah memenuhi persyaratan minimum akreditasi, jadi artinya sudah memenuhi dari segi beberapa kriteria dan nanti diarahkan dalam 2 tahun untuk mengajukan dan mendapatkan akreditasi. Selamat kepada Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang sudah menambah dua program studi," pungkasnya