UAJY Jalin Kerjasama dengan Pemkab Bone Bolango

Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari dan Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou usai menandatangani MoU, Senin (21/11/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia.

Guna mengakselerasi penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Kerja sama ini tertuang pada penandatangan Memorandun of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor I UAJY dan Bupati Kabupaten Bone Bolango.

"Semoga kesempatan kerjasama dari dua institusi ini bisa mengenal lebih jauh potensi apa yang bisa dikembangkan," kata Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari, Senin (21/11/2022).

Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari mengatakan ada banyak potensi yang bisa diperoleh dari kerjasama ini. Mereka melihat Kabupaten Bone Bolango memiliki kekayaan flora yang beragam.

Sehingga tumbuhan tradisional itu nantinya bisa dimanfaatkan guna mendukung program ecohealth serta penelitian pada Fakultas Kedokteran UAJY yang akan segera dibuka.

"Atma Jaya sudah mempersiapkan Fakultas Kedokteran sejak tahun 2017 dan sampai saat ini masih berproses. Kerjasama dengan Bone Bolango ini semakin memantapkan apa yang sudah dilakukan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta karena sejalan dengan potensi lokal wilayah Kabupaten Bone Bolango," ujarnya.

Perwakilan dari UAJY dan Pemkab Bone Bolango berfoto bersama usai menandatangani MoU. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Sementara masing-masing Dekan Fakultas yang hadir kemudian menjelaskan berbagai potensi UAJY yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Dekan Fakultas Hukum UAJY, Sari Murti Widiyastuti mengaku takjub dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bone Bolango.

Menurutnya, apabila beberapa aspek yang ada di Kabupaten Bone Bolango itu mulai dibenahi maka kesejahteraan perekonomian masyarakatnya akan meningkat.

"Dan itu dimulai dari tata tata ruangnya, saya kira dari Fakultas Hukum akan bantu menyiapkan regulasinya. Bagaimana nanti kalau memerlukan imptek imptek bidang hukum atau pengadaan barang dan jasa kami sudah ada dua dosen yang tersertifikasi," jelasnya.

Kepala Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) UAJY, Maria Setyaningsih Nernere juga memaparkan gambaran kerjasama yang bisa dijalin.

Masifnya kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki bisa menjadi salah satu contoh program kerjasama yang bisa dirancang antara UAJY dengan Kabupaten Bone Bolango.

"Peningkatan Bahasa Inggris, walaupun jauh, tetapi sudah bisa difasilitasi internet jadi saya ingin menawarkan diri untuk melakukan penawaran ini," kata Kepala KPBB Maria Setyaningsih Nernere.

Menanggapi hal itu, Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou juga memaparkan potensi yang bisa dikolaborasikan oleh UAJY.

Selain memiliki potensi wisata dan flora, ia menjelaskan Kabupaten Bone Bolango itu juga mempunyai tata ruang yang baik sehingga ke depan akan dijadikan filosofi sebagai kota hijau.

Namun terhadap pengembangannya, tentu membutuhkan dukungan banyak pihak salah satunya dengan menggandeng UAJY.

Dengan adanya kerja sama itu, Ia kemudian meminta agar mahasiswa/i UAJY bisa andil dalam kegiatan KKN serta para dosen juga melakukan pengabdian masyarakat di wilayahnya. Sehingga masing-masing pihak sama sama memperoleh keuntungan.

"Kami pun berharap ada penelitian-penelitian lanjutan dari Universitas Atma Jaya di Bone Bolango. Terutama berkaitan dengan pengembangan UMKM, energi, teknologi pangan, pengembangan pariwisata dan teknologi pertanian," kata Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.

Terkait rencana akan dibukanya fakultas kedokteran di Universitas Atma Jaya, Bupati Bone Bolango ini berharap bisa mengirimkan putra putri asalnya untuk dapat menempuh pendidikan di UAJY.

"Kita harus bekerja keras di sektor kesehatan. Dari sisi jumlah dokter saja kita masih relatif terbatas. Dengan dipayungi oleh MoU ini ada kebijakan afirmatif dari atmajaya untuk menerima putra putri kami dari Bone Bolango," pungkasnya. (Maria Wulan)