UAJY Kolaborasikan Arsitektur dengan Psikologi Lewat Prodi S3 Arsitektur

Penyerahan SK Mendikbud S3 Arsitektur. Foto: istimewa

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali melebarkan sayapnya di bidang pendidikan untuk memperkuat capaian kampus di kancah nasional dan internasional. Kali ini, mereka menghadirkan program terbarunya yakni program doktor Arsitektur.

Ketua Prodi Program Doktor Arsitektur UAJY, Amos Setiadi mengatakan telah lama mengajukan program studi tersebut dan pada Agustus 2023 lalu, pihaknya menerima SK sehingga kehadiran program doktoral itu sukses menjadikan UAJY sebagai kampus kesembilan yang turut memiliki program doktoral.

Berbeda dengan kampus lainnya, Amos memastikan program doktoral arsitektur di UAJY memiliki ciri khasnya tersendiri dimana mereka mengusung konsep AINA dalam pembelajarannya nanti.

"Kami mengkolaborasikan arsitektur, psikologi dengan arsitektur dan konsep ini menjadi yang pertama di Indonesia," kata Ketua Prodi Program Doktor Arsitektur UAJY, Amos Setiadi usai penyerahan SK pembukaan Prodi Arsitektur Program Doktor oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V di UAJY, Senin (9/10/2023).

Saat ini, Amos mengatakan dari 10 pendaftar yang sudah masuk, ada 5 mahasiswa yang mantap memilih untuk mendalami ilmu nya di program doktor arsitektur itu dimana dua merupakan mahasiswa dari DIY, dua dari Samarinda dan satu lagi dari NTT.

"Dari 10 pendaftar ada lima yang sampai saat ini sudah pasti. kurikulumnya 3 tahun, 6 semester. Kami dorong untuk tepat waktu," ucap dia.

Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto mengungkapkan alasan UAJY berusaha mewujudkan program studi baru tersebut. Program doktoral ini rupanya menjadi program doktoral pertama di UAJY.

Sesuai saran dari asesor BAN-PT, maka pada tahun pertama ajaran 2023/2024 itu, pihaknya sudah menerima lima mahasiswa baru.

"Lima mahasiswa baru ini semuanya dosen. Dan harapannya bisa memberikan semangat bagi prodi lain untuk bisa membuka program doktoral," kata Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto.

Di sisi lain, Nurhartanto menilai untuk mewujudkan

program studi baru itu, langkah pertama yang bakal dilakukan yaitu melakukan konsolidasi secara internal. Hal ini untuk menyinergikan seluruh komponen di internal kampus untuk memajukan UAJY terutama dari kesiapan SDMnya.

"SDM kami secara umum sudah memenuhi syarat namun ini bukan berarti menjadikan kami harus santai-santai dan terlena justru ini menjadi tantangan bagi Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk terus maju pertumbuhan termasuk penguatan SDMnya, kami juga mendorong dosen-dosen muda untuk segera mengurus jabatan akademiknya yang asisten sekarang (nanti bisa) menjadi lektor yang lektor sekarang menjadi lektor kepala, tentu kami selalu menargetkan dosen-dosen muda maksimum 5 tahun untuk berkarya itu langsung harus sudah S3," jelasnya.

Dengan begitu, ia menyakini keberlanjutan kampus UAJY akan terjamin dan mampu menciptakan lulusan yang unggul untuk melayani kebutuhan masyarakat.

"Karena demikian berkesinambungan dengan cita-cita kita semua yaitu ada sustainability universitas bisa terjaga," imbunya.

Ketua Umum Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Andreas Triwiyono menyampaikan selamat atas diserahkannya SK program doktoral arsitektur UAJY. Ia berpesan agar pihak kampus jangan terlena mengingat banyak tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari.

"Terutama sarana prasarana kemudian SDM diizinkan atau disetujui itu senang ya tetapi memikirkan juga keberlanjutannya," pungkasnya.