Ubur-ubur Intai Pengunjung Pantai di DIY

Konten Media Partner
3 Juni 2019 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ubur-ubur. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Serangan ubur-ubur mulai terjadi di sepanjang pantai selatan DIY. Belasan wisatawan yang berkunjung ke pantai di wilayah Gunungkidul dan juga Kabupaten Bantul terkena binatang yang muncul setahun sekali tersebut. Akibatnya mereka harus mendapat perawatan di Pos Kesehatan yang didirikan oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Koordinator Sarlinmas Wilayah II Marjono mengungkapkan, hari ini belasan wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai di Gunungkidul mulai tersengat ubur-ubur. Hewan yang disebut oleh penduduk sekitar dengan sebutan Impes tersebut mulai muncul di kawasan Gunungkidul awal bulan Mei yang lalu.
Munculnya ubur-ubur kali ini sebenarnya lebih cepat kemunculan ubur-ubur biasanya. Karena biasanya, ubur-ubur baru muncul di akhir Bulan Juli. Namun kali ini justru muncul dua bulan lebijmh cepat dan justru bertepatan dengan awal libur lebaran.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati," tuturnya, Senin (3/6/2019).
Hari ini, serangan ubur-ubur cukup masif karena puluhan orang wisatawan tersengat hewan ini. Petugas sempat kewalahan menangani serangan ubur-ubur ini karena datangnya silih berganti. Cara tradisional diterapkan untuk menangani wisatawan yang terserang ubur-ubur ini yaitu dengan cairan tembakau dan juga cairan cabai.
ADVERTISEMENT
Serangan ubur-ubur ini juga melanda pantau Parangtritis. Sepanjang hari Senin (3/06/2019), 50 orang lebih wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Serangan ubur-ubur ini tak bisa ditanggulangi karena keberadaan hewan tersebut tak bisa dihilangkan.
"Kehadiran ubur-ubur ini memang ada kaitannya dengan perubahan arah angin,"tutur Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto.
Serangan ubur-ubur ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya jika kondisi tubuh yang tersengat cukup fit. Karena sengatan ini hanya menimbulkan rasa panas pada bagian yang tersengat, iritasi kulit dan bercak merah. Hanya saja jika kondisi wisatawan tidak fit maka bisa mengakibatkan yang tersengat akan pingsan. (erl/adn)
Foto: adv.