UGM Beri Dukungan Pasca Tiga Dosen Bergabung di Kabinet Merah Putih

Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu. (Foto : M Wulan)

Sejumlah pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) bergabung dan menduduki posisi menteri dan wakil menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu mengungkap setidaknya ada tiga pengajar UGM yang diberikan tugas dalam jajaran Kabinet Merah Putih.

Ketiganya adalah Prof. Pratikno dari Fisipol, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej dari Fakultas Hukum dan Anggito Abimanyu dari Fakultas Sekolah Vokasi.

Dipilihnya para pengajar UGM untuk bertugas di kabinet ini, kata dia merupakan satu bentuk kontribusi kampus untuk bangsa. Oleh karenanya, dia mendukung penuh para pengajar yang kini bertugas di kabinet agar membantu pelaksanaan program-program yang ada.

"Itu adalah salah satu bentuk kontribusi bahwa ada kolega-kolega kami dan insan-insan yang dipandang oleh Presiden itu bisa membantu proses pelaksaan program-program kerjanya," kata Sekretaris UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu.

"Kami dukung penuh teman-teman tersebut untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil menteri dan juga menteri di kabinet," lanjutnya.

Dia menjelaskan saat ini kampus telah melakukan sejumlah langkah terkait tugas yang ditinggalkan oleh tiga pengajarnya yang kini bertugas di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Andi menuturkan Eddy Hiariej yang baru kembali mengajar Oktober lalu, kini sudah bertugas kembali sebagai Wakil Menteri Hukum di Kabinet Merah Putih, sehingga pihaknya akan mencari pengganti posisinya.

"Jadi setelah jadi wamen baru aktif 2 Oktober. Ini diangkat lagi (jadi wakil menteri), jadi memang untuk pengajaran ya tetap belum aktif sepenuhnya," terangnya.

Berbeda dengan Eddy, posisi Praktino memang belum sempat diaktifkan kembali dan kini yang bersangkutan sudah diangkat kembali sebagai menteri. Di Kabinet Merah Putih, Pratikno didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Teman,teman yang tahun sebelumnya itu terlihat dalam kabinet hampir semua sudah kembali, seperti Prof. Dwikorita dan mas Ari Dwipayana itu sudah kembali lagi aktif sebagai pengajar," jelasnya.

Sementara Anggito Abimanyu yang saat ini menjadi Wakil Menteri Keuangan itu sebelumnya menjabat sebagai ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Fakultas Sekolah Vokasi. Andi tak menepis saat ini pihaknya mulai mencari penggantinya mengingat Anggito merupakan Ketua Departemen di Sekolah Vokasi.

"Kalau mas Anggito memang Ketua Departemen secara administratif di kita nanti akan diusulkan Sekolah Vokasi penggantian antar waktunya Anggito," tandasnya.

(M Wulan)