Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
UGM Diyakini Mampu Cetak Pengusaha, Teten Masduki: Bukan Hanya Hasilkan Capres
10 September 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada (UGM ) menjadi salah satu kampus yang didorong oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki untuk dapat melahirkan entrepreneur baru dari lulusan-lulusannya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya mahasiswa yang belajar di UGM itu diyakini memiliki peran penting untuk menciptakan ekonomi baru yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju seiiring bonus demografi Indonesia Emas pada 2045 nantinya.
Apalagi Teten menilai UGM mampu melahirkan para pemimpin bangsa dimana ada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM.
Ada pula 2 alumni UGM yang pernah menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 lalu. Mereka adalah Ganjar Pranowo lulusan Fakultas Hukum UGM dan Anies Baswedan lulusan Fakultas Ekonomi, tentu untuk mencetak Entrepreneur baru pun mampu dilakoninya.
"Saya yakin akan banyak entrepreneur yang lahir dari UGM. Bukan hanya (hasilkan) calon presiden dan presiden yang banyak, tapi nanti entrepreneur, konglomerat," kata Menkop UKM, Teten Masduki dalam acara Entrepreneur Hub di University Club Universitas Gadjah Mada, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia yang dikatakan kalah dengan Korea Selatan. Salah satunya dengan penciptaan ekonomi baru lewat kehadiran entrepreneur baru yang berbasis riset.
Kata dia, Indonesia butuh banyak entrepreneur baru yang melahirkan produk-produk UMKM. Sehingga melalui Program Entrepreneurship yang akan menyambangi berbagai kampus di Indonesia ini akan melahirkan entrepreneur yang andal dan tangguh.
"Nah UGM salah satu target kita karena kita tahu lah UGM (menjadi salah satu) Universitas terbaik di Indonesia yang punya potensi sebenarnya untuk menjadi entrepreneur," kata dia.
Sementara Wakil Rektor UGM Arie Sujito tak menepis bahwa memang dibutuhkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan kementerian. Apalagi saat ini banyak mahasiswa yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk membangun bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyakini, UGM mampu menjadi penyumbang entrepreneur baru yang nantinya ber-ending pada peningkatan perekonomian Indonesia.
"Saya kira (kampus UGM) punya ide dan gagasan yang diproduksi di kelas ini tidak cukup karena itu kita difasilitasi untuk bekerja sama kolaborasi entrepreneur ke depan akan menjadi kekuatan penting di dalam membawa kedaulatan Indonesia ekonomi makin oke," pungkasnya.
(M Wulan)