Konten Media Partner

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM

17 Desember 2024 18:31 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Murid-murid sekolah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti sedang menikmati paket makanan bergizi gratis yang disediakan oleh Mitra UMKM yang berpartisipasi dalam proses penyediaan menu makanan sehat dan bergizi melalui uji coba program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo. (Foto : Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Murid-murid sekolah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti sedang menikmati paket makanan bergizi gratis yang disediakan oleh Mitra UMKM yang berpartisipasi dalam proses penyediaan menu makanan sehat dan bergizi melalui uji coba program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo. (Foto : Istimewa)
ADVERTISEMENT
Komitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto terus digalakkan.
ADVERTISEMENT
Bahkan berbagai pihak ikut andil dalam pelaksanaan uji coba program tersebut termasuk Grab Indonesia dan OVO.
Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti.
Program uji coba ini ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan mendapatkan apresiasi.
"Kami ingin program Makan Bergizi Gratis ini segera dilaksanakan serempak, sehingga anak-anak kita menjadi hebat, kuat, pintar, dan sehat agar Indonesia menjadi negara maju. Terima kasih Grab Indonesia dan OVO berkat teknologinya yang terintegrasi serta dukungannya untuk program Makan Bergizi Gratis. Semoga kerja sama ini mendapat respon yang baik dari Badan Gizi Nasional, sehingga Grab bisa memberikan kontribusi terhadap program Makan Bergizi Gratis yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia." kata Zulkifli Hasan, dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
ADVERTISEMENT
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan program ini bakal berfokus pada tiga kunci utama, yaitu pemanfaatan teknologi secara end-to-end, penjagaan standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan secara menyeluruh, serta pengukuran dampak gizi siswa sekolah dan sosial ekonomi pada Mitra UMKM dan Wali Murid.
Dalam melakukan uji coba, pihaknya menerapkan mekanisme pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir dan sistem complaint handling, sehingga membantu mitra UMKM meningkatkan standar kualitasnya dalam mempersiapkan makanan.
"Kami memastikan bahwa setiap makanan yang diterima murid sekolah memenuhi standar gizi sesuai acuan Badan Gizi Nasional dan rekomendasi ahli gizi, serta kebersihan dan keamanan tertinggi. Harapan kami, hal ini akan berdampak positif dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak, sehingga dapat meraih prestasi akademik dan cita-cita mereka," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi secara keseluruhan dalam uji coba program MBG juga diyakini mempermudah guru sekolah untuk memesan makanan melalui aplikasi Grab. Laksmita Devi, salah satu guru di SD Muhammadiyah Wonopeti 1 mengakui bahwa pemesanan MBG lewat aplikasi Grab sangat mempermudah mengakses program tersebut. Karena hanya perlu pesan sekali untuk kebutuhan makan siang gratis selama satu minggu.
Sementara untuk Mitra UMKM yang terpilih dan berpartisipasi dalam uji coba program Makan Bergizi Gratis Grab Indonesia dan OVO diseleksi ketat melalui beberapa tahap.
Neneng memastikan standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan terjaga, tim Grab dan OVO melakukan pembekalan sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta pelatihan standar kecukupan gizi dan keamanan pangan kepada Mitra UMKM sebelum uji coba program dimulai, dan terus memonitor proses mulai dari persiapan bahan baku, memasak hingga penyajian makanan melalui fitur Grab Support.
ADVERTISEMENT
"Program ini juga dilakukan di Kebumen, Jawa Tengah dan Minahasa, Sulawesi Utara. Dalam penyelenggaraannya, Grab dan OVO berkomitmen untuk menjaga kualitas makanan dengan menerapkan mekanisme pengawasan yang terintegrasi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi makanan," imbuhnya.
Pemilik Dapur Yomalata, Sri Suryanti, salah satu Mitra Merchant Grab yang turut berpartisipasi dalam uji coba program di Kulon Progo mengatakan sejak bergabung jadi mitra dalam program uji coba MBG ini, penghasilan usahanya alami kenaikan yang signifikan pemasukannya yakni sampai enam kali lipat.
"Saya juga bersyukur, ternyata saya juga bisa dapat fasilitas pinjaman modal dari GrabModal Mantul untuk beli peralatan dapur dan bahan baku. Jadi, saya punya modal lebih untuk bisa masak dalam jumlah lebih besar," tandasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)