Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Uji Coba Makan Bergizi Gratis Digelar di DIY, Sasar 2.000 Siswa Paud hingga SD
14 November 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional, Dadang Hendrayudha menyambut baik program makan bergizi gratis dan menyebutnya sebagai program everybody happy atau semua orang senang pasalnya ada multiplier effect yang dirasakan oleh banyak orang.
"Kenapa ini saya sampaikan program everybody happy? Coba bayangkan multiplier effectnya kalau di Jogja sini saja anak sekolah mulai dari PAUD sampai SMA itu ada 200 ribu sementara satu dapur kita harus mengurusi anak setiap hari 3-4 ribu berarti dibagi aja, 200 ribu dibagi 4 ribu berarti harus ada sentral kitchen berapa itu. Anggap aja ada 60 sentral kitchen," kata Dadang saat meninjau program uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah Ambarketawang 1, Rabu (13/11/2024).
ADVERTISEMENT
Dadang menggambarkan potensi program ini jika diterapkan di Yogyakarta, yang notabene memiliki populasi anak sekolah sekitar 200 ribu jiwa.
Dari simulasi yang sudah dilakukan, dibutuhkan sekitar 60 dapur sentral untuk melayani 3000-4000 anak setiap hari.
Kata dia, satu dapur saja dapat membuka peluang kerja bagi 47 pekerja, sehingga dalam total 60 dapur ini, lapangan kerja baru yang tercipta mencapai hampir 3 ribu posisi.
Di sisi lain, Dadang juga menyoroti melalui program ini, seluruh elemen masyarakat bisa terlibat secara langsung, sehingga diyakini memberikan peluang ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Selain itu, mereka bisa terlibat dengan upaya kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat di dapat digencarkan untuk menyiapkan bahan baku untuk program ini.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan, ini membuka lapangan pekerjaan yang signifikan di masyarakat," jelasnya.
Dia berharap program makan siang gratis yang kali ini dinisiasi oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), Indonesia Food Security Review (IFSR) bersama Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) serta UMB Boga dapat terus berlanjut dan mendukung pemerintah merealisasikan program mulia tersebut.
Vice President General Secretary PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Vera Galuh Sugianto sebagai pihak swasta yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku siap untuk terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia, termasuk dalam memperoleh nutrisi yang baik.
Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan makan dengan lauk irisan daging sapi, sayuran hingga buah semangka. Selain itu ada juga susu yang diberikan setelah setelah acara makan selesai.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya tumbuh sehat dan optimal, tetapi juga paham akan pentingnya kebersihan, dan kelestarian lingkungan," kata Vera.
Dia menyampaikan program makan gratis ini sudah diukur kadar gizinya sehingga dapat mencukupi kebutuhan untuk mendukung perkembangan anak.
Selain itu, pelaksanaan ini juga ramah lingkungan karena mendukung program program minim sampah yang mendukung konsep zero waste.
"Kami komitmen menjadi penggerak perubahan melalui program Makan Bergizi Generasi Maju dengan pemberian makan bergizi yang dilengkapi susu fortifikasi yang memiliki nilai gizi tinggi, serta program peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (M Wulan)