Konten Media Partner

Uji Kekompakan dan Harmonisasi di Festival Angklung

16 November 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Angklung yang digelar di Jogja Bay Waterpark, Sabtu (16/11/2019). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Festival Angklung yang digelar di Jogja Bay Waterpark, Sabtu (16/11/2019). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Salah satu upayanya adalah dengan memasukkannya ke dalam mata pelajaran dan ekstra kulikuler di sekolah. Sebut saja alat musik angklung, yang kini mulai dipelajari di beberapa sekolah di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2000 siswa-siswi TK dan SD se-D.I.Yogyakarta, mengikuti Festival Angklung, Sabtu (16/11/2019). Ribuan peserta tersebut akan memperebutkan trophy Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Trophy Jogja Bay Waterpark sebagai pihak penyelenggara.
“(Festival) menjadi salah satu upaya yang tepat untuk menyalurkan bakat dan rasa percaya diri pada anak,” ujar Medha, Marketing Communication Jogja Bay Waterpark, Sabtu (16/11/2019).
Ia menyebutkan, angklung menjadi salah satu musik tradisional yang sederhana dan mudah untuk dimainkan oleh anak-anak. Tak hanya itu, menurutnya untuk memainkan angklung diperlukan kekompakan dan harmonisasi antar pemain.
Peserta yang adalah siswa-siswi TK membawakan lagu wajib “Taman yang Paling
Indah” dan lagu pilihan bebas ciptaan A.T Mahmud. Sedangkan peserta sekolah dasar (SD)
ADVERTISEMENT
diberikan lagu wajib lagu nasional dan lagu pilihan berupa lagu daerah.
Bertemakan “10th Kreasi Seni Anak Yogyakarta Menggema untuk Indonesia”, festival angklung ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat anak dalam berkreasi dan berkarya. Ajang ini berhasil dimenangkan oleh TK Sang Timur Yogyakarta dengan total nilai 276.