Konten Media Partner

Umat Gereja Kotabaru Diminta Tak Bawa Ransel saat Ibadah Malam Natal

24 Desember 2024 14:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubden 1 Gegana Brimob Polda DIY, AKP Hendro Purnomo. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Kasubden 1 Gegana Brimob Polda DIY, AKP Hendro Purnomo. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
Umat Katolik yang akan mengikuti ibadah perayaan malam Natal hari ini, Selasa (24/12) di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Kota Yogyakarta dihimbau untuk tidak membawa tas ransel serta barang bawaan yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Natal 2024 Gereja Kotabaru, Samuel Ivan Kristianto sebagai upaya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan Ekaristi berlangsung.
"Kami himbau untuk tidak membawa ransel," kata Samuel saat dijumpai, Selasa (24/12/2024).
Umat hanya diperkenankan untuk membawa barang secukupnya. Nantinya akan ada pemeriksaan yang harus dilalui sebelum mengikuti ibadah Natal di gereja tersebut menggunakan metal detector saat memasuki area gereja.
"Nanti akan dilakukan body screening, dan apabila dirasakan ada barang yang mencurigakan, akan ditahan di meja," tegasnya.
Ivan berharap perayaan Natal 2024 yang mengambil tema besar 'Berjumpa Dengan Kristus membawa Sukacita dan Harapan' ini dapat berjalan lancar dan kondusifitas nya terjaga sepanjang gelaran ibadah Natal.
ADVERTISEMENT
Kata dia, umat Katolik bisa mengambil tempat duduk di beberapa sisi yang sudah disiapkan. Setidaknya diprediksi akan ada 4000 lebih umat yang datang beribadah di setiap sesi misa yang digelar.
"Dari tahun ke tahun di misa Natal itu prediksinya bisa mencapai 4000 lebih umat," kata dia.
"Dengan tema itu sendiri kita harapkan juga, dengan umat Katolik yang setiap hari beraktivitas dengan duniawinya diharapkan mampu bertemu dengan Kristus itu sendiri di dalam keseharian," tandasnya.
Sebelumnya, Gereja St. Antonius Padua Kotabaru telah disterilkan oleh tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda DIY. Dipastikan tak ada hal yang mencurigakan selama proses sterilisasi berlangsung.
"Hasil [sterilisasi di Gereja St Antonius Padua Kotabaru] aman. [Bisa] digunakan misa," pungkas Kasubden 1 Gegana Brimob Polda DIY, AKP Hendro Purnomo.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)