Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
UMKM di Jogja Didorong Manfaatkan Momen Lebaran
23 April 2022 19:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di samping itu, komunitas UMKM di Yogyakarta pun mendapat kepercayaan dari berbagai pihak untuk menggelar pameran maupun digunakan produknya untuk buah tangan oleh berbagai dinas. Hal ini menunjukkan bahwa produk UMKM tak kalah saing dengan produk asing.
"Nglarisi UMKM terbukti sudah mendapat kepercayaan tersebut contohnya dari dinas. Artinya kita bisa mengisi dengan hal positif seperti produk yang berkualitas," ujar Tazbir Abdullah, Pengamat Pariwisata Yogyakarta.
Menurutnya, para pelaku UMKM harus memperhatikan hal detail yang mungkin dianggap sepele. Contohnya peletakan logo produk hingga kemasan. Hal sederhana tersebut kerap dipandang sebelah mata. Namun dampaknya bisa membuat konsumen memilih produk tersebut atau tidak.
Apalagi sekarang ini teknologi sudah kian canggih. Hal ini tidak menutup kemungkinan persaingan yang kian ketat terjadi.
ADVERTISEMENT
"Era sangat terbuka dan persaingan sangat ketat jadi kita harus lebih fokus dengan berbagai hal walaupun itu hal kecil," tegasnya.
Pelaku UMKM di Yogyakarta didorong untuk memanfaatkan moment lebaran ini guna mendongkrak omzet serta menunjukkan kualitas produk pada masyarakat. Pandemi saat ini dinilai tak lagi menjadi halangan para pelaku UMKM untuk berkarya.
"Para pelaku UMKM di Yogyakarta bisa menggunakan momen lebaran ini untuk bangun, bangkit lagi," ujar Dyah Marini, Founder Nglarisi UMKM, saat buka puasa bersama UMKM di Yogyakarta.
Pihaknya pun membantu para pelaku UMKM di Yogyakarta untuk memasarkan produknya dengan hampers. Dalam satu hampers tersebut, pembeli akan mendapatkan berbagai macam produk UMKM dari berbagai merk. Lebih lanjut, menurutnya momen Ramadhan ini berbeda dengan ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Karena momen Ramadhan sekarang berbeda dengan kemarin, 2 tahun lalu. Yang sekarang harus bangkit, mulai lagi, seperti sebelum pandemi," tutupnya.