Konten Media Partner

UMKM Toko Kelontong Didorong untuk Ikuti Perkembangan Digital

27 November 2022 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesta Retail Yogyakarta yang digelar oleh SRC untuk buktikan toko kelontong mampu bersaing dengan toko modern. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesta Retail Yogyakarta yang digelar oleh SRC untuk buktikan toko kelontong mampu bersaing dengan toko modern. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyebutkan bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9% dari total angkatan kerja nasional.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pelaku UMKM juga didorong untuk siap hadapi berbagai tantangan yang dinamis. Termasuk pelaku UMKM didorong untuk mengikuti perkembangan digital.
Mengingat perannya sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong, agar semakin maju dan mampu beradaptasi di tengah perkembangan digital yang masif.
“Penguatan peran UMKM ini akan mengokohkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong situasi ekonomi yang dinamis pada 2023. SRC juga telah bersiap untuk itu,” kata Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ivan Cahyadi, dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/11/2022).
Ia mengatakan selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional. Sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritail nasional,” ujar Ivan.
Lebih dari 225 ribu UMKM toko kelontong dibina oleh SRC Indonesia Sembilan (SRCIS). Untuk mempererat silaturahmi serta sharing pengalaman, pihaknya menggelar Pesta Retail Yogyakarta. Dalam gelaran ini, KPH Purbodiningratan juga resmi menjadi pembina dan pengayom kehormatan paguyuban SRC Yogyakarta
“Saya senang dan bangga menjadi pembina dan Pengayom SRC Yogyakarta, saya melihat ini adalah inisiasi yang sangat baik sekali dari Sampoerna, di mana distribusi dapat dilakukan dengan masif untuk semua kebutuhan, khususnya produk UMKM dengan adanya Pojok Lokal di setiap SRC.” kata KPH Purbodiningrat.
ADVERTISEMENT
Peserta adalah pelaku UMKM toko kelontong dari Madiun, Surakarta, Salatiga, Magelang, Purwokerto, dan Yogyakarta. Jumlah 225 ribu anggota ini tentu bukan angka yang kecil.
“Saat ini jumlah SRC di Indonesia sudah mencapai lebih dari 225 ribu toko, di mana jumlah ini merupakan jaringan toko retail terbesar di dunia. Terpenting ini adalah salah satu bentuk kepedulian Sampoerna untuk memajukan UMKM di Indonesia," ujar Head of Zone Central Java Sampoerna Ronald Dwicahya.
Sementara itu, Direktur PT SRCIS Rima Tanago menambahkan, Pesta Retail Yogyakarta akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Yogyakarta.
“Kami percaya Pesta Retail 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan yang dinamis,” ujar Rima.
ADVERTISEMENT
“Pesta Retail ini akan menjadi momentum bagi toko kelontong SRC untuk membuktikan kemampuannya sebagai toko serba bisa yang menjadi andalan bagi kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk digital,” tutupnya.