Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
UNISA Gelar Konferensi Internasional Pertama di Bidang Kesehatan
22 Februari 2022 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar konferensi internasional pertama di bidang kesehatan (ICOHES) pada Senin (21/2/2022). Konferensi internasional pertama digelar dengan tajuk Colaborative Working: A Strategy to Building Resilience in Healthcare in the Time COVID-19.
ADVERTISEMENT
Seminar internasional yang digelar oleh UNISA Yogyakarta ini diikuti lebih dari 893 peserta dan diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai negara seperti Vietnam dan juga didominasi oleh peserta dari Indonesia. Adapun sejumlah pembicara dalam konferensi ini diantaranya Profesor Shiuyu Katie C. Lee RN dari Tawain, Osamu Watanabe dari Jepang, dan Profesor Nawi dari Swedia, Profesor Linda McGowan dari United Kingdom, Ceria Ciptanurani, Briliana Nur Rohima, Endang Koni Suryaningsih, dan Profesor Moh Hakimi dari Indonesia.
Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Taufiqur Rahman mengatakan bahwa momentum konferensi internasional pertama ini merupakan hal yang sangat berkesan. Ia berujar bahwa konferensi internasional ini bisa menjadi ajang saling membagikan berbagai temuan dan ide terutama dalam pembahasan masalah startegis kaitannya dengan pandemi COVID-19 sesuai dengan tema yang diangkat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, di masa pandemi COVID-19, tenaga kesehatan tetap dituntut untuk tetap memberikan perawatan yang berstandar tinggi dan bermartabat. Salah satu strategi yang dapat dijalankan untuk mempertahankan perawatan yang terhormat dan berkualitas tinggi adalah melalui kerja kolaboratif di antara profesional perawatan kesehatan.
"Ini menjadi kesempatan bagus bagi kami dalam konferensi ini untui saling membagikan apa yang telah kita temukan, ide dan solusi. Kolaboratif working menjadi hal strategis yang kita harus dihadapi di masa pandemi," kata Taufiqur.
Menurutnya di era pandemi COVID-19 saat ini, kolaborasi menjadi salah satu hal penting. Dimana para peneliti hingga praktisi dipertemukan untuk mengemukakan ide, temuan hingga solusi atas permasalahan.
"Ini menjadi highlight bagaimana kolaborasi menjadi penting bagi scientist dan praktisi kesehatan. Kolaborasi ini menjadi penting di masa apndemi. Dan konferensi ini akan berfokus bagaimana kolaborasi bersama bisa efektif untuk memerangi pandemi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Konferensi ini harapannya bisa menghasilkan berbagai solusi, ide bagaimana untuk berkolaborasi menghadapi kondisi ini," lanjut Taufiqur.
Sementara itu Agung Nugroho ketua panitia ICOHES menyambut baik konferensi internasional pertama ini. Ia berharap dengwn topik yang diangkat kali ini bisa menjadi informasi penting bagi akademisi sampai praktisi dalam menjawab tantangan di masa pandemi ini.
"Peserta bisa diharapkan mendapatkan informasi mengenai tantangan yang dihadapi oleh penyedia layanan kesehatan (termasuk pembuatan kebijakan) dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Bagaimana bisa berkontribusi dalam membantu diri sendiri atau orang lain terkait masalah kesehatan di masa pandemi," ujarnya.