UNISA Kulik Kesiapan Rumah Sakit Hadapi New Normal

Konten Media Partner
17 Januari 2022 7:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah sakit. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah sakit. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi corona memberikan dampak nyata bagi rumah sakit di Yogyakarta. Tak hanya soal tenaga kesehatan yang memberikan perawatan bagi pasien, tetapi juga manajemen rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pandemi saat ini belum berakhir, perhatian masyarakat semua tertuju pada sektor kesehatan terkhusus rumah sakit. Munculnya varian baru Covid-19 jenis Omicron, menjadi evaluasi mandiri bagi seluruh rumah sakit yang ada. Hal ini mendorong rumah sakit untuk siap menghadapi 'The New Normal'.
"Sebagai sebuah entitas bisnis rumah sakit harus terus berbenah dan berupaya untuk bagaimana caranya supaya kunjungan di rumah sakit terus meningkat dari waktu ke waktu," ujar Fitri Maulidah Rahmawati, dosen Prodi Manajemen Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).
Hospital marketing dimana harus memahami kebutuhan pasien dan peran serta karyawan mampu sebagai marketing of agent, untuk meningkatkan performa rumah sakit. Beberapa hal yang perlu dipahami agar dapat mempromosikan dan menjadikan layanan rumah sakit menjadi suatu hal yang diminati oleh customer.
ADVERTISEMENT
“Perkuat komunikasi, mendukung manajemen strategis, dan pondasi marketing yang kuat, ketiga hal tersebut sangat penting mulai dari internal yang menjadi spokeperson dari rumah sakit salah satu hal dalam membangun rumah sakit agar dapat bangkit dan tumbuh. Peningkatan pelayanan dengan riset dan berimtra kuat dengan stageholder," ujar Eka Budy Santoso, dosen Prodi Manajemen UNISA.