Konten Media Partner

UNISA Terapkan Pembelajaran Berbasis Kasus untuk Implementasikan MBKM

18 Desember 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perguruan tinggi kini didorong tak hanya memberikan materi secara teoritis saja. Berbagai kasus dan proyek permasalahan perlu dikenalkan pada mahasiswa agar lebih memahami materi pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Program Studi S1 Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, menerapkan pembelajaran berbasis kasus dan proyek sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain itu, mereka juga memenangkan hibah kerja sama implementasi kurikulum merdeka belajar yang dipersembahkan oleh Belmawa Dikti Tahun 2021.
"Dalam penerapan kebijakan kampus merdeka, kami juga berusaha menerapkan indikator kinerja utama Dirjen Dikti, terutama untuk kampus maju salah satunya kelas yang partisipatif dan kolaboratif," ujar Arif Bimantara, Ketua Program Studi Bioteknologi UNISA Yogyakarta.
Ia menegaskan jika kini UNISA sudah menerapkan metode pembelajaran yang tidak hanya menerapkan pembelajaran dikelas namun  juga metode berbasis kasus dan proyek.
Beberapa mahasiswa kini telah mengikuti pertukaran mahasiswa untuk program MBKM itu. Salah satunya Shabrina Qurrota’ayun, Mahasiswa UNISA yang mewakili pertukaran pelajar di Universitas Brawijaya Fakultas Teknologi Pertanian.
ADVERTISEMENT
Saat ini Program Studi Bioteknologi berhasil menerapkan studi berbasis proyek dengan membandingkan metode PCR dengan metode LAMP untuk mendeteksi Covid-19.
“Harapannya Program MBKM ini dapat berlanjut, dan kuota program dapat diperbanyak agar lebih banyak mahasiswa yang mendapatkan peluang pengalaman menarik di program ini.” Tutur Shabrina.