UNISA Yogyakarta Mewisuda 480 Mahasiswa Secara Daring

Tangkapan layar wisuda online Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Sabtu (26/9/2020). Foto: Youtube/Unisa Yogyakarta

Pandemi COVID-19 membuat berbagai kegiatan yang melibatkan banyak massa semakin dikurangi. Salah satu acaranya adalah mengadakan wisuda secara langsung.

Meski begitu, bukan berarti momen istimewa itu lantas benar-benar ditiadakan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar wisuda daring bertajuk 'Wisuda Sehat dari Rumah' pada Sabtu (26/9/2020).

Total ada sebanyak 480 wisudawan. Dengan rincian 22 orang dari jenjang Pascasarjana, 316 orang dari Sarjana dan 142 orang dari program Diploma.

IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi untuk program pascasarjana adalah 3,98 yang diraih oleh Shinta Alifiana R dari Program Studi Magister Kebidanan. IPK tertinggi program sarjana adalah 3,97 yang diraih oleh Dian Novika W dari Program Studi S1 Psikologi.

Kemudiam IPK tertinggi untuk program diploma adalah 3,93 yang diraih oleh Nurul Azizah dari Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Diploma IV. Tahun ini, wisudawan UNISA yang memperoleh predikat Cum Laude ada total sebanyak 312 orang.

Meski dengan berat hati wisuda pada periode 2020 ini hanya digelar secara online, Rektor UNISA, Warsiti mengatakan bahwa ini adalah keputusan terbaik yang bisa mereka ambil. Sekaligus untuk menjaga keselamatan para civitas akademik, wisudawan, maupun keluarganya.

Ia mengatakan sebetulnya total ada sejumlah 860 mahasiswa yang sudah yudisium pada periode 2020. Namun karena suatu hal kondisi, hanya ada 480 orang saja yang bisa mengikuti wisuda. Ia memaklumi hal itu.

"Wisudawan ini adalah orang-orang teruji yang telah lolos menghadapi masa sulit. Mulai dari pembelajaran daring, penyelesaian tugas akhir secara daring, melaksanakan wisuda online hari ini," ujar Warsiti.

Tangkapan layar Rektor UNISA, Warsiti, saat memberikan sambutan di wisuda online Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (26/9/2020). Foto: Youtube/Unisa Yogyakarta.

"Anda adalah orang yang kuat karena punya sikap tidak menyerah dengan segala kesulitan yang anda hadapi pada masa pandemi ini. Ini adalah karakter yang harus selalu dirawat dan dikuatkan pada diri alumni Universitas Aisyiyah Yogyakarta," imbuhnya.

Tahun ini meski di tengah situasi pandemi, berbagai pencapaian membanggakan diraih oleh kampus. Tak hanya mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik saja. Melainkan diraih juga oleh dosen maupun universitas.

"11 tim dosen lolos dalam riset COVID-19. 10 tim lolos dengan skema Dikti dan 1 tim lolos dengan tema LPDP," ungkap Warsiti.

Selain prestasi itu, UNISA juga didapuk sebagai satu-satunya program studi di perguruan tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah mendapatkan predikat prodi unggul dengan 9 kriteria.

Suasana wisuda online Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Sabtu (26/9/2020). Foto: Youtube/Unisa Yogyakarta

"Ini menandakan bahwa pandemi COVID-19 tidak menjadikan kami berhenti, tapi kami senantiasa bergerak maju untuk bangsa," tegas Warsiti.

Ia mengatakan meski mereka telah lulus dari UNISA, namun prestasi-prestasi UNISA akan diukir dengan karya nyata mereka sebagai alumni. Ia berpesan agar setiap alumni tak hanya bisa menghadapi tantangan ke depan dengan cerdas baik dari intelektual, skill saja namun juga spiritual.

"Jadilah para alumni yang senantiasa menjadi duta Universitas Aisyiyah Yogyakarta, ikut merawat, mengembangkan Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Selamat dan sukses untuk seluruh wisudawan dan wisudawati UNISA periode September 2020. Selamat berkarya terus berpikir maju dan terus mengabdi untuk bangsa," pesan Warsiti