Untuk UAN 2018, SMA Teladan Tetap Tanpa Genset

SMA Negeri 1 Yogyakarta memastikan tidak akan menyiagakan genset sebagai penyuplai cadangan listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), 9-12 April 2018. Sekolah yang lebih familiar dengan sebutan SMA Teladan itu hanya akan memaksimalkan ketersediaan energi listrik dari PLN.

Kepala SMA Negeri 1 Yogyakarta Rudi Prakanto percaya terhadap komitmen PLN yang akan menjamin aliran listrik selama pelaksanaan UNBK. "Tahun lalu PLN telah berkomitmen suport listrik dan tidak terjadi pemadaman, tahun ini juga dimungkinkan akan suport yang sama terhadap gawe nasional yaitu UNBK," ujar Rudi, Kamis (15/3/2018).

UNBK tahun ini merupakan kedua kalinya SMA Teladan tidak menggunakan genset. Padahal tahun lalu sempat terjadi listrik padam saat ujian berlangsung di sekolah itu. Kendati begitu, Rudi menyatakan tidak merasa trauma dengan kejadian listrik padam saat pelaksanaan ujian.

"Tahun lalu kami juga sudah tanpa genset. bahkan juga terjadi listrik padam. Tapi tetap kondusif, padam sejenak ujian kita hentikan dulu sampai listrik kembali menyala. Permohonan kepada PLN agar tidak terjadi pemadaman juga kami lakukan," katanya.

Rudi memaparkan, saat ini pihaker sekolah tengah fokus mempersiapkan laboratorium komputer yang akan digunakan untuk UNBK. Proses maintenance semua komputer yang akan dipakai untuk UNBK dilakukan sepekan terakhir ini. Dalam UNBK tahun ini di SMAN 1 Yogyakarta akan diikuti 288 peserta. Dari jumlah itu, sebanyak 275 siswa berasal dari program IPS. Sementara dari pdogram IPA hanys 13 siswa. (arif wahyudi)