UNY Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Pendirian Kampus di Gunungkidul

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa bersalaman dengna Bupati Gunungkidul, Badingah, saat Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan UNY di Gunungkidul, Jumat (21/2/2020). Foto: Leni

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan mendirikan kampus di Kepuh, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Pendirian kampus di luar lokasi kampus utama ini dimaksudkan untuk meratakan sekaligus meningkatkan mutu pendidikan sekolah tinggi khususnya di daerah Gunungkidul.

Acara Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan untuk vokasi ini dilangsungkan pada Jumat (21/2/2020). Pelaksanaan ini dihadiri langsung oleh Bupati Gunungkidul beserta perangkat daerah.

Bupati Gunungkidul, Badingah, menyambut baik keberadaan kampus UNY di daerah Semanu. Salah satu hal positif yang didapatkan melakui pembangunan kampus ini adalah sebagai salah satu pemerataan pendidikan dan juga tentunya meningkatkan sumberdaya manusia khususnya di daerah.

Bupati Gunungkidul, Badingah, saat memberikan sambutan di Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan UNY di Gunungkidul, Jumat (21/2/2020). Foto: dok. Humas UNY.

"Kehadiran kampus untuk Vokasi UNY, memfasilitasi dunia pendidikan di Gunungkidul. Ini sebagai upaya kami pemda Gunungkidul untuk bisa meningkatkan sumberdaya manusia utamanya di kabupaten Gunungkidul. Ini juga untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Gunungkidul yang saat ini berada di tingkat cukup rendah," ungkap Badingah di lokasi calon kampus UNY Gunungkidul, Jumat (21/2/2020).

"Dengan dimulainya pembangunan ini tidak lama lagi program pendidikan UNY akan segera beroperasi dan dapat diakses dari SMA dan SMK Gunungkidul saja tapi juga daerah sekitarnya," imbuh Badingah.

Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan UNY di Gunungkidul, Jumat (21/2/2020). Foto: Leni

Pada tahap pertama, kampus UNY akan memfokuskan pembanguan untuk pendidikan vokasi. Rektor UNY, Sutrisna Wibawa bersyukur karena Pemkab Gunungkidul bisa menyambut baik terkait pembangunan kampus UNY di wilayah Semanu. Hal tersebut menjadi impian UNY sebagai kampus negeri untuk meningkatkan pembangunan dan perkembangan desa.

"Pembanguan kampus ini bertujuan tentu ingin mengembangkan daerah. Karena kami sampaikan kepada ibu (bupati) dan dengan cepat menyambut baik usulan kami," ungkap Sutrisna.

Hal tersebut sudah sejalan dengan visi dan misi UNY sebagai kampus yang berasal dari lokal Yigyakarta berencana untuk membangun daerahnya sendiri di Yogyakarta. Hal itu tentunya sudah juga menjadi tanggungjawab untuk bersinergi membangun daerah.

Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan UNY di Gunungkidul, Jumat (21/2/2020). Foto: Leni

"UNY harus bertanggung jawab berperan serta di dalam pembangunan wilayah. Ketika ada tawaran membangun kampus di luar kanpus utama sejalan dengan pemikiran UNY sebagai kampus di Yogyakarta," imbuh Sutrisna.

Dalam pembangunan ini pihak kampus bahkan sudah berkomitmen untuk menjaring setidaknya 50% mahasiswa berasal dari Gunungkidul.

"Saya sudah komitmen untuk tahun ini paling tidak tahun ini 50% untuk (siswa) yang berasal dari Gunungkidul," ujarnya.

Terkait dengan prodi di sekolah tinggi vokasi UNY, Sutrisna mengatakan bahwa prodi yang dipilih merupakan prodi yang khsuusnya siap di lapangan pekerjaan.

Ground Breaking Pembangunan gedung pendidikan UNY di Gunungkidul, Jumat (21/2/2020).

"Prodi di vokasi UNY khususnya tata boga, tata busana, teknik informatika, tata rias, dan kita masih mengidentifikasi pekerjaan lain termasuk ekonomi kreatif. Karena sekarang desa dan kota tidak ada beda yang signifikan bedanya hanya tempat saja," imbuh Rektor UNY.

Ia mengatakan bahwa diharapkan bisa meningkatkan mutu SDM. Menurut Sutrisna hanya pendidikanlah yang mampu mengembangkan masyarakat khususnya di luar daerah kota.

"Hanya dengan pendidikan maka kita bisa meningkatkan perkembangan masyarakat," tutupnya.