Konten Media Partner

Update Kasus Klitih di Baciro, Polisi Tangkap 5 Pelaku yang Masih Anak-anak

24 Mei 2023 11:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjuk motor yang dipakai pelaku klitih di Baciro, Yogyakarta. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjuk motor yang dipakai pelaku klitih di Baciro, Yogyakarta. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Kasus kekerasan jalanan atau klitih yang terjadi di Baciro, Jogja pada awal lalu masih terus bergulir. Terbaru, aparat Polresta Yogyakarta berhasil menangkap para pelaku sebanyak lima orang yang ternyata masih berusia di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, peristiwa klitih itu terjadi di Jl. Argolumbung, atau tepatnya di depan Mako Brimob Baciro, Gondokusuman, pada Senin (8/5) lalu.
Adapun kronologinya, saat korban bersama dua temannya berboncengan tiga orang sekaligus di Jl Argolumbung ke arah timur lalu berpapasan dengan rombongan pelaku tepat di SPBU Argolumbung. Nahasnya, saat berpapasan itu, rombongan pelaku meneriaki rombongan korban. Pelaku kemudian mengejar korban, lalu di depan Mako Brimob Baciro korban terjatuh dari kendaraan dan saat itulah pelaku kemudian menganiaya korban.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja mengungkap kelima pelaku tersebut adalah ALT, DAB, LT, FAW dan A. Penangkapan kelimanya atas kerja sama yang dilakukan Polresta Jogja bersama Polsek Gondokusuman.
Di mana pihaknya menggunakan CCTV sebagai petunjuk awal dan didapati pelat nomor polisi sepeda motor salah satu pelaku. Pelat nomor polisi kendaraan pelaku klitih tersebut teridentifikasi milik NR, ayah dari ALT.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan kami menunjukkan pelaku ALT ini beralamat di Gedongtengen, Jogja, lalu kami pantau," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Timbul Sasana, Selasa (23/5/2023).
Setelah menangkap ALT, polisi menemukan pelaku lain yaitu DAB di Palbapang, Bantul.
"Terkonfirmasi saat kejadian dari keterangan DAB, dia berboncengan dengan ALT, lalu kami kembangkan hingga menangkap lima pelaku tersebut," ujarnya.
Kelima pelaku yang masih berusia anak tersebut, dilakukan pemeriksaan dengan didampingi orang tua masing-masing. Dan dari hasil pemeriksaan ada yang mengakui perbuatan kejinya itu.
Sementara polisi juga menyita barang bukti yang digunakan saat melakukan aksi klitih yaitu berupa empat unit sepeda motor.
"Dan barang bukti lainnya jaket atau hoodie, sendal jepit, sepatu, celana panjang sekolah warna abu-abu, helm, t-shirt," paparnya.
ADVERTISEMENT
Terkait kondisi korban yaitu AF yang merupakan masih pelajar SMP, dikatakan Timbul dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka sepanjang tiga sentimeter.
"Lukanya teridentifikasi karena benda tumpul, kondisi korban sudah mulai membaik, sudah dijahit juga," terangnya.
Sementara itu, Timbul mengatakan medis yang menangani korban menyebut sebelum kejadian penganiayaan terjadi, korban mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan itu. Pengakuan korban sebelum kejadian menggunakan Pil Yarindo," tandasnya.