UPNVY Ajukan Akreditasi untuk Prodi Teknik Metalurgi

Assesment lapangan secara daring Prodi Teknik Metalurgi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN "Veteran" Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Foto: Len/Tugu Jogja

Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) mengajukan akreditasi untuk prodi barunya, Teknik Metalurgi. Jika biasanya ketika proses asesmen berlangsung, maka ada tim asesor yang datang ke kampus, maka berbeda kali ini. Situasi yang masih pandemi COVID-19 memaksa para tim asesor melakukan asesmen secara online.

“Mungkin Bapak Ibu sudah 1 tahun lebih menunggu karena pandemi Corona ini masih berjalan Jadi kita ya istilahnya minggir dulu katanya,” ujar Made Londeng Batan, salah seorang Tim Assesor BAN PT, dalam pertemuan secara daring, Rabu (29/7/2020).

Meski tak bisa hadir secara langsung di UPNVY, ia mengatakan bahwa bisa merasakan suasana Yogyakarta hanya dari pertemuan secara daring tersebut. Asesmen ini dilakukan untuk memastikan dokumen yang diserahkan oleh pihak UPNVY sudah lengkap dan sesuai.

Suasana Assesment lapangan secara daring Prodi Teknik Metalurgi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN "Veteran" Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Foto: Len/Tugu Jogja

“Terima kasih banyak kami sudah diizinkan untuk memotret. Meskipun memotretnya tidak bisa sampai ke sana hanya hadap-hadapan tatap muka,” tuturnya.

Prodi Teknik Metalurgi berada di bawah Fakultas Teknologi Mineral. Fakultas ini diketahui membawahi 8 prodi salah satunya Prodi Teknik Metalurgi.

Informasi selengkapnya klik di sini.

UPNVY memutuskan untuk membuka Prodi Teknik Metalurgi pada tahun 2017 sebagai respons dari UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Undang-undang ini mengharuskan semua bahan tambang diolah dan dimurnikan dahulu di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambahnya sebelum diekspor ke luar negeri.

“Karena kita bergerak di bidang kebumian maka kita juga perlu untuk membuka Prodi Teknik Metalurgi,” ujar Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPNVY, Sutarto.

Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPNVY, Sutarto. Foto: Len/Tugu Jogja

UPNVY pun berencana untuk melengkapi program studi lain guna merespons UU Nomor 4 tahun 2009 tersebut. Mulai dari prodi sarjana teknik geothermal, sarjana teknik pengolahan sumber daya air, dan lain sebagainya.

“Akreditasi bukan tentang baik atau unggul namun akreditasi adalah bagaimana kita menyiapkan diri untuk terus berprestasi, untuk terus bersinergi, untuk Fakultas Teknologi Mineral, untuk Indonesia yang mandiri,” ujarnya.

Puji Lestari, yang juga asesor BAN PT dari UPNVY telah melakukan pendampingan selama proses persiapan upload borang sampai visitasi sebagai tugasnya sebagai kepala pusat penjamin mutu eksternal LP3M.