UPNVY Dorong Generasi Muda Peduli pada Nasib Indonesia

Mahasiswa UPNVY saat mendapatkan materi tentang wawasan nusantara, Jumat (19/8/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Sebagai kampus bela negara, Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) dorong mahasiswa unggul dalam hal Bela Negara. Salah satunya adalah dengan cinta Tanah Air.

Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) diberikan untuk para mahasiswa baru. Uniknya, para mahasiswa baru akan jalani PKKBN di 4 tempat yaitu Kampus UPNVY, Kospagat, Batalyon Mekanik 403 dan Akademi Angkatan Udara (AAU). Kegiatan itu dinilai berhasil dan mampu menumbuhkan poin penting dalam pembentukan karakter mahasiswa.

Tri Saptono, Dosen Olahraga UPNVY mengatakan pihak kampus tak hanya berikan teori soal Bela Negara. Para mahasiswa juga melakukan praktek untuk menanamkan jiwa Bela Negara. Menurutnya, dua kegiatan ini bagus untuk menumbuhkan jiwa dan karakter bela negara setiap anak.

Pemberian materi secara teori memiliki tujuan agar mahasiswa baru dapat segera beradaptasi di lingkungan kampus mengingat sebentar lagi mereka akan mengikuti kegiatan perkuliahan.

"Pemberian materi ini agar nantinya mahasiswa baru itu segera bisa menyesuaikan diri dalam kehidupan kampus," kata Tri Saptono saat diwawancarai Tim Tugu Jogja, Jumat (19/8/2022).

Saptono menjelaskan semua materi yang diberikan akan berkaitan dengan pengembangan karakter bela negara. Ia ingin menumbuhkan kelima nilai bela negara di dalam diri setiap mahasiswa.

"Jadi kelima nilai ini memang kita tanamkan agar nantinya generasi muda kita itu memang peduli terhadap nasib bangsa ini. Harapan kita bukan masalah dia paham atau sadar, tapi bagaimana dia bisa mengubah perilaku yang sesuai karakter kampus ini. Orangnya jujur, kreatif, jujur, kemudian kejuangan, disiplin, unggul. Nah itu yang harus kita bekali agar mereka bisa mencapai itu." tutupnya.

Tri Saptono, Dosen Olahraga UPNVY, saat berikan materi tentang Wawasan Nusantara pada mahasiswa baru UPNVY, Jumat (19/8/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Rian Hidayat, mahasiswa baru jurusan Teknik Industri (TI) UPNVY mengatakan ia dapat mengambil 3 poin penting dalam kegiatan tersebut, yakni displin, jujur dan empati.

"Waktu kegiatan bela negara kita kebagian di Akademi Angkatan Udara (AAU). Kita dilatih untuk displin, jujur. dan empati," kata Rian saat dijumpai Tim Tugu Jogja, Jumat (19/8/2022).

"Dalam displin ini kita diatur dalam waktu yang sangat tepat, dari mulai makan, latihan dan lain sebagainya. Kejujuran, kemarin ada yang kehilangan handphone, tapi langsung ketemu karena kita telah di didik dengan kejujuran itu. Kemudian empati, kita diajarkan harus peduli dengan lingkungan sekitar, walaupun ada teknologi, kita tetap harus peduli dengan teman-teman ataupun yang lainnya," jelasnya.

Sementara Zulhaq Anthoriq, mahasiswa baru dari jurusan Ekonomi mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan bela negara tersebut. Ia berharap bisa menerapkan nilai-nilai yang didapatkan ke dalam kehidupannya baik di kampus ataupun di masyarakat.

"Saya sangat bersemangat sekali bersama teman teman. Karena dalam kegiatan pelatihan tersebut, selain mendapatkan pelatihan bela negara, saya juga merasa jiwa korsa saya juga terbentuk dengan teman-teman. Harapan saya nanti setelah menjadi mahasiswa UPN, saya bisa menanamkan nilai bela negara yang diajarkan kampus UPN," ujar Anthoriq, Jumat (19/8/2022).

Lebih lanjut, Meilinda Wulandari, mahasiswa jurusan Teknik Industri (TI) mengatakan kegiatan PKKBN ini bisa menjadi sebuah kenangan apabila nanti sudah menjadi alumni UPNVY.

"Buat aku dan teman-teman semua selama PKKBN, ini bisa menjadi kenangan yang baik selama empat tahun kedepannya atau setelah lulus, karena ini hanya terjadi satu kali bagi kita." pungkas Meilinda.

Tak hanya dibentuk karakter secara fisik, rupanya kegiatan bela negara ini dilanjutkan dengan pemberian sejumlah materi bela negara oleh para dosen. (Maria Wulan)