Konten Media Partner

UPNVY Tekankan Pentingnya Jaga dan Implementasikan Nilai Bela Negara

19 Desember 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Hari Bela Negara di Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY). Foto: Birgita/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Bela Negara di Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY). Foto: Birgita/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Sebagai kampus yang menekankan nilai bela negara dalam berbagai aspek, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) mendorong agar dosen maupun tenaga pendidik (tendik) mampu mengimplementasikan nilai tersebut. Bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada Minggu (19/12/2021), UPNVY melakukan pelepasan peserta Pendidikan Awal.
ADVERTISEMENT
Total ada 139 peserta yang terdiri dari tendik dan juga civitas akademika dimana masing-masing berasal dari UPN Yogyakarta, Jakarta serta Jawa Timur. Mereka nantinya akan selama 5 hari atau hingga tanggal 24 Desember 2021 mengikuti pelatihan bersama dengan TNI AU Yogyakarta.
Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi mengatakan kegiatan ini menggandeng TNI AU bukan tanpa alasan. Nantinya para peserta akan diberikan pembekalan serta latihan yang diharapkan mampu meningkatkan mentalitas, loyalitas, intergritas, kebersamaan, pemahaman satu sama lain dan kecakapan.
Ratusan civitas akademika UPN yang bakal jalani Pendidikan Awal Bela Negara. Foto: Birgita/Tugu Jogja
"Saya sudah sampaikan ke TNI AU bahwa kami ingin nanti ada pelatihan untuk mengingatkan nilai kebangsaan, bela negara dan nilai UPN. Kemudian bagaimana bisa membangun saling pengertian, pemahaman dan menguatkan diantara ideologi orang yang berbeda," papar Irhas saat ditemui di Auditorium UPNVY.
ADVERTISEMENT
"Selain itu nanti pelatihan itu harapannya meningkatkan kemampuan mental, fisik, serta membangun intergritas, loyalitas mereka juga," imbuhnya.
Dalam hal ini, Irhas menyampaikan pula mengapa nilai bela negara dan UPN ini menjadi hal penting dan tak bisa ditinggalkan. Sebagai kampus yang belum lama berubah menjadi perguruan tinggi negeri, ada nilai yang mereka tak bisa tinggalkan serta bagaimana kebiasaan yang mendarah daging saat dulu masih berada dalam pengelolaan Kementerian Pertahanan.
"UPN mengalami perubahan ternyata juga membawa implikasi pada perubahan sistem penerimaan, pendidikan dan latihan. Implikasinya sikap dan perilaku itu berbeda diantara kelompok yang berbeda termasuk ketika masih berbentuk swasta dan ketika sudah di bawah pengarahan Kemdikbud itu beda," paparnya.
Ketatnya latihan yang dijalankan serta pengajaran dan pemahaman rupanya membawa output yang berbeda dengan yang dirasakan saat ini. Oleh karena itu, untuk membawa suasana dan rasa tersebut kembali, ketiga kampus UPN melakukan pendidikan awal nilai bela negara yang dilaksanakan di masing-masing daerah. Dimulai dari di Jawa Timur, kemudian disusul ke Jakarta lalu Yogyakarta di sesi akhir.
ADVERTISEMENT
"Ketika swasta dan negeri di bawah Kemdikbud beda. Kita ingin mengembalikan bahwa satu organisasi atau negara yang bisa bertahan ketika kita bisa menyatukan nilai. Nilai yang menyatukan agar tidak tercerai berai. Sehebat apapun orang, lembaga atau sistemnya itu tidak akan bisa tanpa nilai," paparnya.
"Mudah-mudahan, ini bisa membangun kebersamaan, persatuan dan saling menguatkan serta bersinergi dan menguatkan nilai kebangsaan dan ke-UPNan yang harus kita pahami. Siapa pun yang masuk ke sini harus paham nilai itu," pungkasnya.