UPNVY Wujudkan Kampus Merdeka Belajar Lewat Mata Kuliah Bela Negara

Konten Media Partner
31 Agustus 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Besar Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY), Danisworo, saat diwawancarai, Senin (31/8/2020). Foto: Len/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Guru Besar Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY), Danisworo, saat diwawancarai, Senin (31/8/2020). Foto: Len/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) akan segera mewujudkan mata kuliah Bela Negara. Mata kuliah tersebut sebagai salah satu bentuk pergerakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diarahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, salah satu isi dari Program MBKM adalah memberikan Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi, baik dalam satu Universitas maupun pada Universitas lainnya. Maka UPNVY sebagai salah satu Perguruan tinggi negeri di Indonesia, akan segera memfasilitasi program MBKM melalui mata kuliah bela negara.
Guru Besar UPNVY, Danisworo, menjelaskan sesuai dengan salah satu prinsip Perguruan Tinggi UPNVY yaitu bela negara maka kedepannya kampus ini harus menonjolkan prinsip tersebut kepada Negara Indonesia. Sehingga dengan adanya program MBKM ini UPNVY akan siap dalam memfasilitasi, melalui mata kuliah bela negara.
“Kami akan membuat semacam roadmap (peta panduan) bahwa UPNVY ini harus menonjol dalam semangat bela negara, maka ada mata kuliah bela negara. Diharapkan ini dapat di-sharing kan prodi-prodi lain diluar UPNVY,” kata Danisworo saat diwawancarai di Gedung Rektorat UPNVY pada Senin (31/08/2020).
ADVERTISEMENT
Danisworo juga menyebutkan apabila terdapat mata kuliah lainnya terkait MBKM ini maka bisa diajukan. Ia juga menjelaskan mata kuliah Bela Negara ini lebih mengarah kepada sikap dan mental nasionalisme, berbeda jika wajib militer yang benar-benar memfokuskan kepada pelatihan fisik.
“Karena jika berbicara di Luar Negeri, sebenarnya sudah biasa ketika ada mahasiswa dari salah satu kampus datang sendiri ke kampus lainnya untuk mengikuti tawaran mata kuliah yang diminati,” tuturnya.
Ke depannya jika sudah bisa direalisasikan, maka UPNVY akan siap membuka program MBKM tersebut. Danisworo menyebutkan secara teknis bahwa nantinya ketika ada Kampus lain yang berminat mengikuti mata kuliah bela negara ini, silahkan untuk di daftarkan tentunya melalui kerjasama terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Lalu, jika ruangannya terbatas untuk mengikuti mata kuliah ini, maka penerapan sistem daring akan diberlakukan. Jadi, pemberlakuan sistem belajar secara daring ini tidak hanya saja tergantung pada masa pandemi saja,” tambahnya.
Sejauh ini UPNVY telah berkoordinasi untuk memberlakukan program MBKM dengan kampus-kampus lainnya di Indonesia. Kampus-kampus tersebut diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB),Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Diponegoro (UNDIP).
“Kita juga sudah sering meminta juga Perguruan Tinggi Negeri di Jogja untuk menjadi pengawas ahli,” tutup Danisworo. (Ignatio Yoga Permana)