UST Dipercaya Kemendikbud Selenggarakan Pendidikan Profesi Guru

Pembukaan PPG oleh Rektor UST, Ki H Pardimin MPd Ph.D di kampus UST, Senin (4/6) Foto : Istimewa

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Kali ini, kepercayaan Kemendikbud RI diberikan kepada UST untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan lama pendidikan satu tahun.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu syarat bagi setiap guru di semua jenjang pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi profesi. Artinya, untuk mendapatkan sertifikasi profesi, setiap garu terlebih dahulu harus mengikuti atau menempuh PPG selama satu tahun di perguruan tinggi yang ditunjuk dan dipercaya Kemendikbud, salah satunya adalah UST Yogyakarta.

"Alhamdulillah, mulai tahun ini UST dipercaya Kemendikbud RI untuk menyelenggarakan PPG. Dan untuk tahun pertama ini, kami menerima 30 guru Sekolah Dasar (SD) yang semuanya dari Kabupaten Bantul. Pada tahun-tahun selanjutnya akan semakin banyak guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD hingga SMK/SMK untuk mengikuti PPG di UST," kata Rektor UST Yogyakarta Ki H Pardimin MPd Ph.D kepada kumparan.com/tugujogja di Ruang Rektorat Kampus I UST Jalan Kusumanegara 157 Yogyakarta, Selasa (5/6/2018).

Menurut Pardimin, dari 100 lebih perguruan tinggi yang ada di Kopertis Wilayah V DIY, hanya tiga perguruan tinggi yang dipercaya untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru, yakni UNY, USD dan UST. Dan tahun ini, UST baru bisa menyelenggarakan PPG seiring dengan telah bertambahnya daya tampung gedung kuliah di UST menyusul selesai dibangunnya beberapa gedung kampus.

Selain itu, menurut Rektor UST, hal ini membuktikan bahwa Kemendikbud percaya akan kemampuan UST untuk menyelenggarakan program pendidikan yang bersifat nasional dan wajib diikuti semua guru dari semua tingkatan atau jenjang pendidikan tersebut sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi.

Sebelumnya, UST juga dipercaya Kemendikbud RI untuk menyelenggarakan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang peminatnya selalu meningkat setiap tahun. Bahkan dari 16 program studi Strata Satu (S1) UST, Prodi PGSD menempati rangking teratas jumlah peminatnya.

Karena itu, Rektor UST yang meraih gelar doktor di sebuah universitas terkemuka di Malaysia ini optimistis PPG juga akan mengalami hal yang sama dengan PGSD. "Kami optimistis PPG UST akan diminati guru-guru, seperti halnya Prodi PGSD UST selama. Bahkan kami sempat menolak sebagian pendaftar karena jumlahnya melebih kapasitas/daya tampung yang tersedia," kata Pardimin.

Menurut Pardimin, PPG sangat penting untuk menentukan apakah seorang guru layak mendapatkan sertifikasi profesi atau tidak. Karena itu, penyelenggaraan PPG tidak asal-asalan tapi benar-benar sesuai standar mutu yang ditetapkan Kemendikbud. "Kami akan menjaga kepercayaan Kemendikbud untuk menyelenggarakan PPG sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Dengan demikian, para guru yang telah mengikuti PPG di UST bisa dijamin akan mendapatkan sertifikasi profesi," kata Pardimin.

Dikatakan, pada tahun pertama penyelengaraan PPG di UST baru menerima 30 guru SD yang kesemuanya dari Kabupaten Bantul. Selanjutnya akan menerima guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan dengan bidang pelajaran yang ditentukan. "Kemungkinan pada tahun berikutnya akan menerima guru bidang mata pelajaran Matematikan," kata Pardimin.

Dengan adanya kepercayaan Kemendikbud RI yang diberikan kepada UST itu, menurut Pardimin, maka masyarakat tak perlu ragu untuk mengikuti PPG maupun kuliah di program studi lain yang ada di UST. "Kalau pemerintah sudah percaya kepada UST itu menunjukkan bahwa kualitas UST tidak diragukan lagi. Karena itu, masyarakat juga tak perlu ragu untuk kuliah di UST baik mengikuti PPG maupun program-program studi lainnya yang ada di UST," kata Rektor UST seraya menyebutkan hingga saat ini UST memiliki 20 program studi, yang terdiri dari 16 prodi S1 dan 4 prodi S2 (Magister) yang kesemuanya Terakreditas A dan B. (lip)