Veda Ega Raih Juara 2 IATC di Mandalika, Latihan di Pasar Sapi Gunungkidul

Konten Media Partner
14 November 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Veda Ega Pratama (tengah) yang berhasil raih 2 kemenangan di IATC Mandalika 2022. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Veda Ega Pratama (tengah) yang berhasil raih 2 kemenangan di IATC Mandalika 2022. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Veda Ega Pratama, pelajar yang belum genap berumur 14 tahun ini kembali menorehkan prestasi internasional di ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022. Pelajar asal Gunungkidul ini berhasil meraih podium tertinggi dalam dua race pamungkas di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Sabtu dan Minggu (12-13/11/2022) kemarin.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, bocah yang akan berulangtahun tanggal 23 November 2022 nanti menduduki posisi ketiga klasemen akhir. Dia menjadi pembalap termuda yang berhasil meraih podium dalam sejarah IATC digelar selama ini.
Veda merupakan pembalap asal Wonosari, Gunungkidul. Namanya menambah daftar panjang pembalap asal DIY yang berprestasi di ajang internasional. Mereka adalah raja road race, Hendriansyah, lalu ada Doni Tata Pradita, Galang Hendra, Gupita Kresna dan masih banyak lagi.
Sementara, Veda sendiri merupakan anak dari pembalap nasional Sudarmono yang dulu sempat turun di ajang balap Asia Road Racing Championship. Dan di bawah arahan Sudarmono, Veda terus menunjukkan prestasinya.
Ayah Veda, Sudarmono mengaku prestasi anaknya ini menjadi pembuktian jika pebalap muda Indonesia dapat berprestasi. Anaknya membuktikan meskipun dari pelosok wilayah yang minim sarana, namun Veda mampu bersaing di tingkat balap Internasional.
ADVERTISEMENT
"Jangan berkecil hati. Meskipun minim sarana tetapi tekad yang kuat untuk terus belajar maka akan bisa berprestasi," terangnya, Senin (14/11/2022).
Seperti diketahui, Gunungkidul itu tidak ada sirkuit sama sekali. Veda selama ini harus berlatih di lapangan parkir Pasar Sapi Siyono Kapanewon Playen Gunungkidul. Di tempat yang sama, para atlit sepatu roda juga selalu berlatih. Sehingga Veda harus bergantian dengan atlit sepatu roda.
Kendati dengan sarana latihan yang terbatas, Veda terus menunjukkan prestasinya. Pada race pertama hari Sabtu (12/11/2022) Veda berhasil pole position atau start posisi pertama. Hingga lap ketujuh, dia mampu menjaga posisinya dari tekanan 3 pebalap lainnya.
Secara konsisten dan perlahan, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini mampu keluar dari tekanan hingga memperlebar jarak hingga 7,9 detik dan berhasil finis di posisi pertama. Di hari Minggu, Veda sempat berada pada posisi ke-6 hingga lap ketiga, Veda terus memacu motornya dengan semangat juang yang tinggi berhasil menempati posisi pertama hingga akhir balapan berakhir.
ADVERTISEMENT
Veda mengatakan kemenangan di Mandalika ini ia persembahkan untuk orang tua, keluarga, Astra Honda Motor yang telah mensponsorinya selama ini. Dia juga berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa.
"Tanpa dukungan dari bapak ibu semua, saya tidak akan bisa berprestasi seperti sekarang ini. Terima kasih untuk dukungannya, tanpa mereka saya bukan apa-apa,” ujar pelajar yang membalap di bawah naungan PT Astra Honda Motor (AHM) Indonesia ini.
Hingga akhir musim balap IATC 2022, mampu mengumpulkan poin sehingga di klasemen akhir berada di posisi ketiga. Veda memang sempat mengalami cidera pada awal musim sehingga melewatkan satu putaran. Namun berkat perjuangan kerasnya ia mampu meraih total 141 poin dan menempati posisi ketiga pada Rider’s Champhionship.
ADVERTISEMENT