Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Video Emak-emak Ajak Tak Pilih Jokowi, Alwi Shihab: Fitnah yang Keji
24 Februari 2019 21:55 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Beredarnya video emak-emak yang mengajak untuk tidak memilih kembali Joko Widodo. Dalam video tersebut ia mengungkapkan isu jika Jokowi menang kembali, maka perkawinan sejenis akan disahkan serta akan ada larangan adzan di masjid adalah upaya untuk mendeskreditkan pemerintah saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Utusan Khusus Presiden Untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam, Alwi Shihab, usai menjadi pembicara dalam LBP Talk di Sleman Yogyakarta, Minggu (24/2). Menurutnya isu tersebut sengaja dihembuskan untuk membuat citra buruk bagi pemerintah.
Menurutnya hal tersebut adalah fitnah yang dibuat dengan keji. Dalam mengambil kebijakan, pemerintah selalu melakukan kajian. Terlebih sudah ada Kementrian Agama dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang selalu bisa mengkaji berdasarkan hukum Islam yang berlaku.
"Pak Jokowi bukan tipe orang seperti itu," tandasnya.
Ia juga menyesalkan sosialisasi yang dilakukan oleh emak-emak dengan logat bahasa Sunda tersebut. Menurutnya sosialisasi tersebut sangat berbahaya terlebih tujuannya untuk meraup suara dalam pemilu nanti. Meskipun BPN sudah membantah jika emak-emak itu berasal dari kubu mereka.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi tersebut sangat berbahaya karena bisa memicu emosi masyarakat muslim yang tidak mengetahuinya. Baginya kampanye negatif tersebut sangat tidak pantas dilakukan demi alasan persatuan bangsa. Kampanya seperti itu dinilai mampu membahayakan persatuan bangsa.
"(Video) itu bisa membakar emosi umat muslim yang tidak tahu. Bahaya sekali," tambahnya. (erl/adn)