Viral Dosennya Lakukan Plagiarisme Buku Peter Carey, FIB UGM Bentuk Tim Ad Hoc

Ilustrasi plagiarisme. Foto: Pixabay

Viral di media sosial X terkait plagiat atas buku yang ditulis oleh sejarawan terkemuka, Peter Carey yang berjudul “Kuasa Ramalan” yang dilakukan salah seorang dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Buku Peter Carey diduga disadur tanpa ada izin untuk dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV hingga Awal Abad XXI” yang salah penulisnya Dr Sri Margana, Dosen FIB UGM.

Hal tersebut mencuat lantaran mendapatkan banyak sekali tanggapan yang diberikan di kolom komentar akun X dengan akun @_bje.

Berbagai tanggapan diberikan oleh netizen yang kebanyakan menyayangkan tindakan tersebut justru menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh kalangan akademisi di Indonesia.

Salah satu komentar dari akun @NeynalLullaby2 yang mengaku sebagai penggemar dari Peter Carey yang turut kecewa.

Dirinya juga menyayangkan jika hilangnya peran pemerintah daerah yang tak serius dalam menjaga sejarahnya.

“Tapi memang pemda/pemkot Madiun s*bleng sih. Bikin Perda, mengundang dosen + guru besar dari kampusku tap pendapat mereka nggak didengar samsek. Mau kaget tapi nggak kaget,” tulis akun tersebut

Sementara akun @sansandsandy juga turut membalas postingan dari akun @_bje.

” Sebagai dosen saya bisa memberi kesaksian bahwa praktik2 begini parahnya justru dianggap biasa oleh kolega nya… Pernah melaporkan hal-hal semacam ini eh malah dijawab “Sudah bisa mas.. Sudah biasa itu,” Edan!,” balas akun tersebut.

Dekan FIB UGM, Prof Setiadi menyampaikan jika pihaknya mengaggap masalah tersebut sebagai masalah serius.

Pihaknya menyampaikan telah membentuk tim Ad Hoc yang akan bekerja untuk mencermati data-data yang saat ini tengah menjadi perbincangan di jagat maya.

“Tim akan bekerja secara serius dan mencermati semua data yang memungkinkan digunakan untuk mengkonfirmasi sekaligus memperjelas masalah yang viral,” katanya saat dihubungi Tugu Jogja pada Senin (4/11/2024)

“Lebih dari ini, saya belum bisa menyampaikan apapun. mohon ditunggu hasil kerja tim yang kami bentuk dan kami akan sampaikan hasilnya ke publik,” imbuhnya. (Hadid Husaini)