Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Merapi

Konten Media Partner
28 Mei 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto yang viral diduga meteor jatuh di Puncak Merapi. Foto: dok. Gunarto Song
zoom-in-whitePerbesar
Foto yang viral diduga meteor jatuh di Puncak Merapi. Foto: dok. Gunarto Song
ADVERTISEMENT
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi. Foto tersebut beredar di salah satu Twitter @merapi_undercover pada Jumat, 28 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Tim Tugu Jogja berusaha menelusuri foto diduga meteor jatuh di puncak Merapi, Jogja tersebut dan diketahui diambil oleh seorang fotografer asal Jakarta. Foto itu diunggah oleh sang fotorafer di akun Instagram miliknya @gunarto_song pada Jumat (28/5/2021).
Dalam caption, dirinya sempat menuliskan pertanyaan apakah itu merupakan meteor. "Meteor jatuh di puncak Gunung Merapi?? Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta (27 Mei 2021 jam 23.07 WIB)," tulisnya.
Ketika dikonfirmasi, Gunarto Song mengaku dirinya tak menyangka mendapatkan hasil jepretan foto itu. Berdasarkan pengakuannya, foto tersebut diambil dari lokasi Batu Alien di daerah Kaliadem, Cangkringan pada Kamis (27/5/2021) malam pukul 23.07 WIB.
Dirinya mengaku kebetulan sudah selama 4 bulan sejak Februari hingga Mei memang berburu foto Gunung Merapi dari sunrise sunset dan lava di malam hari. Kebetulan malam itu Gunarto sedang berburu foto dengan view purnama 98 persen.
ADVERTISEMENT
"Yang saya yakin dan saya lihat tiba-tiba ada cahaya terang banget jatuh dari atas ke bawah menuju puncak dalam hitungan 1 detik an. Sangat terang dan cepat. Itu foto asli, speednya saya ambil 4 detik. Lihat di awan yang di atas gunung, ada ambience dan cahaya itu," ujarnya saat dikonfirmasi Tim Tugu Jogja.
Foto yang viral diduga meteor jatuh di Puncak Merapi. Foto: dok. Gunarto Song
Dirinya tak menduga jika akan ada hasil foto tersebut. Gunarto juga menjelaskan bagaimana foto tersebut diambil sehingga terlihat diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Jogja.
"Jadi sebelum kejadian saya menggunakan long eksposure 60-120 detik dalam merekam Merapi, setelah saya sudah selesai melakukan pemotretan, dan kamera sudah saya bereskan masuk tas, tiba-tiba muncul banyak awan," ungkapnya.
Melihat hal itu, diri fotografer itu mengurungkan niatnya untuk membereskan kamera dan kembali memotret Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya saya memutuskan melakukan pemotretan kembali dengan speed lebih pendek hanya 4 detik, dengan harapan awan masih berbentuk awan. Setelah mulai pencet shutter, saat itu juga, muncul cahaya terang itu dan hitungan 1 detikan. Kalau pake 60-120 detik awannnya sudah berbentuk motion halus tidak berbentuk awan lagi," ujar dia menceritakan kondisi saat pengambilan gambar yang menghasilkan tangkapan foto diduga meteor jatuh di puncak Merapi itu.
Sementara itu, pihak Observer Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Arin Kuncahyani mengatakan bahwa dari pantauan tak ada getaran terekam terkait kejadian diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi.
"Informasi meteor berada dibawah kewenangan LAPAN bukan di BMKG. Namun hasil pantauan data seismik di BMKG tidak ada getaran yg terecord jika terjadi benturan meteor dikawasan Merapi," ujarnya ketika dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada konfirmasi dari pihak LAPAN atas viralnya foto diduga meteor jatuh di kawasan Gunung Merapi, Jogja.