Viral Keributan di Ketandan Bantul, Dipicu karena Hidupkan Kembang Api

Konten Media Partner
14 April 2023 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video pemotor yang terlibat aksi keributan di Bantul. Foto istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video pemotor yang terlibat aksi keributan di Bantul. Foto istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah 9 orang remaja diamankan polisi usai terlibat keributan di persimpangan lampu merah Ketandan, Bantul, Yogyakarta. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan adanya kejadian keributan yang melibatkan dua kelompok remaja tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, pihaknya membantah narasi video viral berdurasi 29 detik yang beredar bahwa keributan tersebut. Dia mengatakan kejadian itu terjadi bukan saat waktu sahur melainkan di waktu usai buka puasa pada Kamis (13/4/2023).
"(Narasi kejadian waktu sahur) keliru," katanya ketika dikonfirmasi Tim Tugu Jogja, Jumat (14/4/2023).
Berdasarkan keterangan, kejadian pada pukul 19.30 WIB ada rombongan remaja dari SMP N 1 Pleret/alumni yang baru selesai buka bersama berjalan ‎dari arah utara menuju arah selatan. Sesampai di lampu merah Ketandan, menyalakan kembang api. Kemudian di saat ‎bersamaan dari arah selatan rombongan SMP Muhamadiyah 7/alumni menuju utara.
Rombongan itu lalu menghampiri rombongan dari  SMP 1 Pleret tersebut sehingga terjadi selisih ‎paham dan terjadi cekcok.
ADVERTISEMENT
Mereka habis buka puasa bersama di Hotel Grand Palace Jogokaryan dan Tealogi Sky View. Kemudian berpapasan di perempatan lampu merah Ketandan dan terjadi selisih paham karena ada yang menyalakan kembang api sehingga terjadi keributan kecil," ungkap Jeffry.
Beruntung, aksi keributan tersebut dapat dicegah dan dibubarkan oleh anggota Pos Ketandan dan Polsek Banguntapan yang sedang berpatroli.
"Dalam peristiwa tersebut diamankan 9 remaja dari ke 2 kelompok dan saat ini kasus ditangani Polsek Banguntapan," kata dia.
Adapun dari hasil pemeriksaan sementara, menurut keterangan dari kedua rombongan tidak saling kenal dan tidak ada permasalahan sebelumnya.‎ Selain itu polisi tidak menemukan sajam pada kedua rombongan yang terjadi salah paham‎.
"Kendaraan sementara di amankan di Polsek Banguntapan dan di kenakan sanksi tilang.‎ Kejadian ini ditangani Polsek Banguntapan, dan 9 remaja berada di Polsek Banguntapan guna dimintai keterangan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT