Viral Pengakuan Netizen Sebut Kejadian di Titik Nol KM Jogja Bukan Klitih

Suasana titik nol KM Jogja. Foto: Twitter/@yotporo

Warga Yogyakarta sempat digegerkan dengan kejadian diduga klitih atau aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Selasa (7/2/2023) sekitar subuh. Sejumlah orang dikabarkan melakukan penyerangan terhadap pengendara motor dan ada pula yang terekam dalam video viral membawa senjata tajam.

Di samping viralnya kabar tersebut, beredar pula pengakuan seorang netizen yang mengaku sempat berada di lokasi kejadian dan juga merekam suasana di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Melalui akun @Yotporo, netizen tersebut menyanggah bahwa kejadian yang terjadi di sana adalah klitih melainkan pengeroyokan.

Dalam keterangannya, netizen tersebut menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul setengah 5 pagi. Dimana semula ada seseorang yang dikeroyok dan kemudian memancing pihak lain melakukan pengeroyokan.

"org2 pada bilang ini klitih, padahal pas kejadian aku ada di lokasi dan menurut aku itu bukan klitih, kejadiannya sekitar setengah 5 yang awalnya ada satu orang dikeroyok gara2 apa juga ga tau, gara2 ga terima di keroyok orang ini manggil temennya dan mulai ricuh

stop banget untuk nyebarin info gajelas kalo belum ada fakta yang valid, jangan gara2 hoax yang gajelas gitu ngerusak citra kota jogja itu sendiri.

bagaimanapun jogja dikenal sebagai kota pelajar yang pastinya banyak mahasiswa/i dari berbagai daerah, dengan adanya info2 gajelas kayak gini cuma bakal buat keluarga di kampung halaman jadi cemas.

untuk yang mau berargumen dipersilahkan, tapi disini saya cuma ingin berbagi cerita tentang apa yang saya lihat, ya cuma biar orang2 pada tau gimana fakta yang sebenarnya," sebut akun tersebut, Rabu (8/2/2023).

Adapun terkait kejadian yang viral diduga klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta ini, Kasi Humas Polresta Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan bahwa mereka telah memeriksa lima orang saksi.

"Polresta Yogyakarta sudah memeriksa 5 orang saksi serta rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi," tandasnya.

Timbul mengatakan jika sampai saat ini memang belum ada laporan resmi dari korban. Tetapi pihaknya sudah mencari saksi-saksi tersebut berdasarkan rekaman CCTV dan yang jelas korban sudah ditemukan.