Konten Media Partner

Viral Video Emak-emak Berjubel di Peron, KA di Stasiun Lempuyangan Telat

15 November 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan emak-emak sebabkan kereta api di Stasiun Lempuyangan terpaksa berangkat terlambat. (Foto : Instagram @jalur5)
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan emak-emak sebabkan kereta api di Stasiun Lempuyangan terpaksa berangkat terlambat. (Foto : Instagram @jalur5)
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial video yang menampilkan gerombolan emak-emak di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta yang hendak menaiki Kereta Api (KA) Kahuripan 237 Jurusan Blitar-Bandung Kiaracondong.
ADVERTISEMENT
Bukannya menyebar lalu buru-buru naik ke kereta api, tampak antrian emak-emak itu hanya berada di satu pintu yang sama dan tak gesit menaiki ke kereta sehingga berujung pada keterlambatan KA tersebut.
Keterlambatan itu awalnya diketahui selama 4 menit, padahal selama ini keberangkatan KA di stasiun dikenal selalu tepat waktu.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut. KA Kahuripan tujuan Kiaracondong berhenti transit di stasiun Lempuyangan dengan waktu 4 menit.
Namun saat itu kereta api mengalami keterlambatan selama 2 menit.
"KA Kahuripan pada malam itu datang pukul 21:38 (tepat) dan berangkat pkl 21:44 (terlambat berangkat 2 menit). Kelambatan waktu 2 menit ini untuk pelayanan penumpang KA," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Jumat (15/11/2024).
ADVERTISEMENT
Krisbiyantoro tak menepis KA Kahuripan sehari-hari cukup digemari dan memang banyak penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Lempuyangan.
Dia memaparkan, saat kejadian berlangsung, jumlah penumpang naik 519 dan penumpang turun 160.
"Pelayanan kami untuk mengatur flow penumpang KA-KA yang berhenti transit, dengan cara diutamakan terlebih dahulu penumpang yang turun, barulah kemudian penumpang naik diperbolehkan masuk ke dalam Kereta," jelasnya.
Dia pun memastikan, saat itu tak ada penumpang yang tertinggal, termasuk ibu-ibu yang viral di media sosial tersebut. Rombongan ibu-ibu tersebut diketahui berada di gerbong KA 6 dan 7.
"(Termasuk) rombongan sejumlah ibu-ibu tersebut di kereta 6 dan kereta 7," katanya.
"Petugas stasiun sudah membantu mengatur dan mengarahkan para penumpang untuk lewat di pintu yang sudah siap untuk masuk penumpang. Tiap kereta ada 2 pintu, depan dan belakang. Jadi penumpang bisa saja menggunakan pintu yang lain untuk masuk, dan kemudian menyesuaikan tempat duduknya di dalam KA," tandasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)