Konten Media Partner

Virus Corona Merebak, Gunungkidul Tunda Event Pariwisata Berskala Besar

15 Maret 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu daerah di Kawasan Gunungkidul. Foto: Erfanto
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu daerah di Kawasan Gunungkidul. Foto: Erfanto
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Gunungkidul memastikan akan menunda event pariwisata berskala besar di wilayah ini menyusul merebaknya virus corona yang kini melanda sejumlah wilayah Indonesia membuat industri pariwisata mengambil langkah.
ADVERTISEMENT
"Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus memantau perkembangan pencegahan dan penanganan Covid-19 hingga saat ini,"tutur Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti, Minggu (15/3/2020) ketika dikonfirmasi.
Event-event besar yang berpotensi mengumpulkan banyak orang dalam satu titik akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Dinas Pariwisata DIY.
Beberapa event pariwisata yang ditunda seperti pada tanggal 21-22 Maret senam massal, parade karawitan anak di kawasan wisata air terjun Sri Getuk; lomba cipta menu pangan, parade seni kerakyatan.
Ada juga festival musik etnik di Geosite Ngingrong; festival rock fishing di pantai Gunungkidul hingga event besar pada bulan April Gunung Sewu Runtastic 2020 di Geosite Ngingrong.
"Gunung Sewu Runtastic 2020 juga akan kita tunda," paparnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk batas waktu penundaan sementara hingga aturan pencegahan lainnya, pihaknya masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan secara resmi oleh Bupati Gunungkidul.
"Isi surat tersebut masih menunggu hasil rapat koodinasi dengan Gubernur DIY. Sekarang kan baru rapat koordinasi di Kepatihan (kantor Gubernur),"tuturnya.
Meskipun ada arahan penundaan sementara event namun pihaknya memastikan destinasi wisata di Gunungkidul belum ada kebijakan untuk dilakukan penutupan. Karena untuk kebijakan lain menunggu dari pemerintah DIY.
Kendati demikian, pihaknya hanya meminta agar para pelaku wisata untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan.
"Peningkatan tersebut diantaranya dengan memberikan hand sanitery lebih banyak dan diharapkan pengunjung meningkatkan kebersihan,"himbaunya.
Asty menambahkan terkait penanganan tersebut, pihaknya akan selalu memperbaharui informasi jika ada kebijakan-kebijakan terbaru terkait perkembangan situasi terkini dan terus berkoordinasi dengan posko terpadu pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 DIY.
ADVERTISEMENT