news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wali Kota Yogyakarta Raih Penghargaan dari Perpusnas

Konten Media Partner
15 September 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berkomitmen untuk meningkatkan minat baca masyarakat lewat Kampung Baca berhasil mendapat anugerah dari Perpustakaan Nasional. Ia mendapatkan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021 Kategori Pejabat Publik yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri secara virtual.
ADVERTISEMENT
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan sebagai apresiasi tertinggi Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terhadap pejabat publik, tokoh masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement.
Haryadi dinilai berjasa, berperan aktif, berkontribusi dan berhasil dalam upaya mengembangkan dan mendayagunakan perpustakaan sebagai wahana belajar mendiri, serta berhasil melakukan gerakan pembudayaan kegemaran membaca diwilayahnya.
"Untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat, faktor pendidikan menjadi hal utama. Karena itu disamping memberikan fasilitasi prima keberadaan lembaga pendidikan berstandar di Kota Yogyakarta, maka sumber belajar juga harus hadir serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pembelajar," kata Haryadi, Selasa (14/9/2021).
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021 Kategori Pejabat Publik yang diberikan pada Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Foto: istimewa.
Perpustakaan menjadi salah satu pilar utama pendidikan. Kehadiran perpustakaan harus dapat diakses secara mudah oleh masyarakat. Tak ketinggalan dengan sarana dan prasarana yang harus memadai mulai dari ketersediaan buku bacaan, jaringan internet, maupun area baca perpustakaan sebagai wahana belajar harus tersedia di segenap titik aktifitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tahun 2016 lalu, Wali Kota Yogyakarta merilis kebiajakan untuk pengembangan layanan perpustakaan keliling berbasis kewilayahan. Pemerintah menyediakan armada keliling, baik mobil keliling maupun motor keliling.
Penyerahan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021 Kategori Pejabat Publik secara online. Foto: istimewa.
Pengembangan layanan perpustakaan keliling berbasis kewilayahan ini diharapkan mampu menjangkau ke kawasan yang ada diwilayah kota yogyakarta. Hingga kini sudah ada 21 kampung baca di Kota Yogyakarta.
"Dengan adanya kampung baca di wilayah membuat masyarakat dapat mengakses bahan bacaan dan bisa mempraktikan apa yang di bacanya. Hal ini dapat dilihat dari program yang di berikan salah satunya adalah literasi terapan/ inklusi social sebagai program keunggualan di kampung baca," tutupnya.