Wamenkes Sebut Cek Kesehatan Gratis akan Dimulai Bertahap di Berbagai Daerah

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono. (Foto: M Wulan)

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun yang diinisiasi pemerintah Prabowo Subianto dimulai pada bulan ini, Februari 2025. Meski begitu, program ini rupanya tidak diluncurkan secara serentak di semua wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono. Dia tak menjelaskan titik mana saja yang dimaksud, namun semuanya telah dipersiapkan oleh Pemerintah.

"(Cek kesehatan gratis dimulai di) beberapa titik dulu," kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono.

"Mudah-mudahan doakan ya, kita persiapkan, yang penting peran serta masyarakat," jelasnya.

Untuk bisa mendapatkan layanan itu, kata Dante, masyarakat bisa mengunduhnya melalui aplikasi Satu Sehat di ponselnya dan mendaftarkan diri.

Masyarakat harus mengisi biodata diri pada aplikasi tersebut. Sistem dalam aplikasi itu nantinya akan menginformasikan kapan waktu pemeriksaan bisa dilakukan. Pemberitahuan waktu pemeriksaan akan disampaikan sebanyak tiga hari, yakni sejak 30 hari sebelum pelaksanaan pemeriksaan, seminggu sebelum pemeriksaan, dan sehari sebelum pemeriksaan.

"Bawa tanda pengenal dan pendaftaran yang sudah dinotifikasi di Satu Sehat tersebut. Kalau bawa KTP, kalau enggak ada KTP, kartu keluarga, kalau enggak ada kartu keluarga, buku KIA. Kalau tidak ada identifikasi misalnya di pedalaman penduduk itu ya enggak apa-apa, datang ke Puskesmas," jelasnya.

Dante juga memastikan bagi masyarakat yang tidak memiliki identitas diri, tidak akan dipersulit untuk mendapatkan layanan itu. Jika masyarakat tak ada identitas, nanti akan dibantu oleh petugas Puskesmas yang akan menginput data identifikasinya.

"Nanti petugas puskesmas yang akan menginput identifikasinya. Jadi sama sekali tidak dipersulit masalah administrasi," tandasnya.

Sebagai informasi, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan salah satu program quick win yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan masyarakat sejak dini serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

(M Wulan)