Warga Gunungkidul Hilang di Gunung Api Purba Nglanggeran saat Cari Pakan Ternak

Kondisi kaki bukit Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Foto: Erfanto.

Warga kaki bukit Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, digegerkan dengan hilangnya seorang pemuda berusia 26 tahun. Adalah Rudiyanto (26), warga Padukuhan Nglanggeran Wetan, RT 18 RW 04, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Pemuda ini hilang sejak hari Senin (2/3/2020) siang. Sepanjang hari Selasa (3/3/2020) warga Nglanggeran berusaha menyisir Gunung Api Purba Nglanggeran. Namun hingga sore tak kunjung ketemu dan barulah warga melaporkan peristiwa tersebut ke Petugas SAR Gunungkidul.

"Keponakan saya hilang kayaknya pas mencari rumput pakan ternak," tutur kerabat korban, Ponijan (55), Rabu (4/3/2020).

Ponijan mengatakan, Senin (2/3/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, pemuda ini terlihat pergi menggunakan sepeda motor menuju ke arah Embung Nglanggeran. Orang tua korban menganggap anaknya memang mencari rumput karena kesehariannya selalu mencari pakan ternak.

Warga menduga korban hilang mencari rumput karena sabit di rumahnya tidak ada satu. Dan sabit yang dibawa tersebut memang biasanya dibawa oleh korban untuk mencari rumput.

"Hingga Senin sore hari, keponakan saya juga belum pulang," tambahnya.

Namun ayah dari korban tidak curiga ketika anaknya tidak pulang karena hampir setiap hari memang anaknya bermain ke tetangga bahkan terkadang menginap. Sehingga ayahnya masih tenang-tenang saja di rumah.

Barulah Selasa (3/3/2020), ayahnya curiga karena anaknya tak juga kelihatan di rumah. Padahal pagi itu di kampung Nglanggeran Wetan sedang dilaksanakan kerja bakti massal dan korban belum kelihatan.

"Orang tua korban barulah menanyakan keberadaan anaknya kepada tetangga kanan kiri korban," tuturnya.

Pagi itu warga langsung melakukan pencarian terhadap korban dan menemukan sepeda motor yang biasa digunakan oleh korban berada di bawah batu yang cukup besar di pinggir jalan menuju ke Embung Nglanggeran atau di kaki bukit Gunungapi Purba Nglanggeran.

Warga pun langsung melakukan pencarian hingga ke atas bukit. Hampir semua warga Nglanggeran Wetan melakukan pencarian terhadap korban. Semua sisi telah mereka sisir termasuk juga gua gua yang sebelumnya belum pernah dijamah atau jarang dimasuki warga.

"Namun hingga menjelang malam, keponakan saya belum juga ditemukan. Akhirnya kami melaporkan peristiwa tersebut ke Tim SAR Gunungkidul," ujarnya.

Salah satu anggota Tim SAR ketika ditemui di lokasi kejadian, Tri Widiarto Nugroho sekitar pukul 19.30 WIB personel SAR tiba di lokasi penemuan sepeda motor milik korban tersebut. Setelah itu tim SAR memutuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya mengingat cuaca tidak memungkinkan di mana sore harinya terjadi hujan.

"Tadi malam kita hanya melakukan pemetaan saja. Belum naik untuk mencari," tuturnya.