Konten Media Partner

Warga Minta Kerusakan Talud Sungai Opak Diperbaiki untuk Cegah Banjir

9 Desember 2022 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Sleman berdiskusi dengan anggota DPRD DIY untuk perbaikan kerusakan talud Sungai Opak. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Warga Sleman berdiskusi dengan anggota DPRD DIY untuk perbaikan kerusakan talud Sungai Opak. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Selomartani Kalasan Sleman mengeluhkan persoalan genangan air yang selalu terjadi di jalanan setiap kali musim hujan tiba.
ADVERTISEMENT
Kerusakan pada talud Sungai Opak di wilayah ini cukup lebar, sehingga tidak berfungsi baik dan membuat aliran air meluap ke permukaan jalan.
"Kalau dulu hujan lebat, 1 jam lebih baru banjir, sekarang hujan lebat sebentar sudah terjadi banjir. Yang jadi permasalahan itu permukaan saluran irigasi lama, sudah agak naik," kata Lurah Soloreso, Wirayatno, Jumat (9/12/2022)
Lurah soloreso, Wirayatno mengatakan beberapa titik talud itu memerlukan penanganan karena sangat membahayakan bagi masyarakat atau pengguna jalan yang melintas di jalan sekitar Padukuhan Pondok, Selomartani, Kalasan, Sleman.
Wirayatno khawatir dengan intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini justru akan membuat kondisi talud semakin parah.
"Saluran air mengarah ke saluran irigasi dan itu menyebakan banjir. Perlu ditinggikan agar tidak meluap di jalan," ujar Wirayatno.
ADVERTISEMENT
Selain mengeluhkan banjir, Wirayatno juga mengeluhkan penerangan yang belum maksimal di wilayahnya.
Ia menyebut, apabila terjadi banjir di malam hari, dengan keterbatasan penerangan itu justru akan mengakibatkan korban jatuh, karena sebagian jalan di Selomartani juga mengalami kerusakan seperti lubang.
Lebih lanjut, Wirayatno mengatakan apabila jalan serta talud di sekitar Selomartani dibenahi maka bisa dijadikan jalan provinsi.
"Kalau jalan dan talud ditinggikan pasti akan terjadi propinsi. Jalan propinsi kok banjir terus. Harapannya bisa dibagi bagi, yang penting semua terlaksana," ungkapnya.
Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga menyambut baik keluhan yang disampaikan. Pihaknya bahkan berdiskusi bersama dengan OPD terkait untuk mencari solusi perbaikan.
"Kita mau koordinasi ke pusat maupun ke Gubernur. Kalau bisa segera digarap karena itu kepentingan petani dan masyarakat," kata Ketua Komisi C, Gimmy Rusdin Sinaga.
ADVERTISEMENT
Gimmy memang tidak menjanjikan soal perbaikan dalam waktu dekat, namun pihaknya akan membawa keluhan ini untuk bisa menjadi prioritas pemerintah agar segera dibenahi termasuk dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO).
"Action 2024, coba nanti misalnya pak Lurah ada alternatif apa, supaya banjir itu bisa terhindar dari sana. Sekali kali inisiatif dari balai besar," tandasnya.
Informasi selengkapnya klik di sini