Warga Sidorejo Sleman Kembali Keluhkan Kerusakan di Sepanjang Jalan Godean

Kondisi jalan rusak di Jalan Godean. Foto: Tugu Jogja

Masyarakat Kalurahan Sidorejo, Sleman kembali mengeluhkan kerusakan jalan di sepanjang jalan Godean yang tak kunjung mendapatkan perbaikan serta peningkatan serius dari Pemerintah.

Lurah Sidorejo, Isharyanto menyebut kerusakan yang terjadi sepanjang 7 km itu kondisinya semakin parah apalagi tidak maksimalnya fungsi dari drainase, sehingga ketika musim hujan tiba, air mengenang di atasnya dan menyebabkan jalan tersebut jadi berlubang.

"Kemarin sudah banyak sekali (keluhan masyarakat), tidak hanya Sidorejo, yang kaitan dengan lobang seribu yang di wilayah Sidorejo itu sangat memprihatinkan," kata Lurah Sidorejo, Isharyanto, dalam keterangan, Rabu (21/12/2022).

Isharyanto mengatakan sebelum keluhan ini kembali dilayangkan, pihaknya pernah mendapatkan SK akan adanya perbaikan jalan sepanjang 500 meter di Sidorejo, namun nyatanya hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan.

Melalui kunjungan Komisi C DPRD DIY kali ini, ia meminta agar Pemerintah atau dinas terkait dapat menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga (kedua dari kanan) saat melakukan kunjungan. Foto: ist

Apalagi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru jalan tersebut menjadi salah satu jalan alternatif yang dilewati oleh para pemudik serta kunjungan wisatawan.

"Dengan adanya koordinasi sekarang bersama komisi C dan dinas terkait semoga ada pemeliharaan ada peningkatan jalan provinsi yang ada di wilayah Kalurahan Siderejo," ujar Isharyanto.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut memang perlu perbaikan dengan segera. Namun, Kwaryantini mengatakan kondisi anggaran saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukannya perbaikan dalam waktu dekat.

Sebagai solusinya, pihaknya akan berupaya agar adanya pemeliharaan berupa penambalan sementara di beberapa titik kerusakan yang memprihatinkan.

"Ini sangat memprihatikan, (apalagi) 2023 tidak mendapatkan alokasi peningkatan jalan. Pemeliharaan rutin pun kita turun anggarannya. Kami selalu berusaha, agar bisa kita dorong ke Danais," jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri.

Sementara Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga terus mendorong agar dinas terkait dapat ikut memberikan solusi mengingat adanya keterbatasan anggaran.

"Saya mohon dinas terkait, perlu kita usahakan (perbaikan) segera karena mempengaruhi kehidupan masyarakat, kecelakaan karena kondisi jalan tidak memadai," kata Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga.

Jika tidak memungkinkan adanya perbaikan di jalan tersebut, paling tidak dinas mengupayakan agar adanya pemeliharaan dengan melakukan tambalan sementara.

"Nanti kita tindaklanjuti, entah itu dana manapun. Danais kalau bisa," pungkasnya.