Warga Sleman Bacok Pengendara Motor Usai Minum 4 Botol Miras

Konten Media Partner
27 Maret 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan barang bukti dan pelaku pembacokan di Sleman. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan barang bukti dan pelaku pembacokan di Sleman. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MS (32) warga Sariharjo Ngaglik Kabupaten Sleman ini harus menanggung perbuatannya. Dia kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Sleman usai membacok pengendara sepeda motor lain yang ada di depannya.
ADVERTISEMENT
Aksi pembacokan itu sendiri dilakukan tanpa sadar oleh MS. Sebab sebelum beraksi, MS telah menenggak 4 botol minuman keras jenis anggur merah. Dalam keadaan mabuk berat, MS mengira jika korban adalah pelaku Klitih.
"Padahal korban berboncengan sepeda motor. Itu laki dan perempuan," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Deni Irwansyah, Senin (27/3/2023).
Deni mengatakan aksi tersebut terjadi di kawasan Jalan Damai, Minggu (5/3/2023) pukul 22.30 WIB lalu. Korban adalah pasangan laki-laki dan perempuan yang baru pulang kerja. Antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Peristiwa bermula ketika korban bersama rekan perempuannya baru pulang dari tempat mereka bekerja. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor di mana korban berada di depan.
Keduanya melewati Jln.Palagan dan sesampainya di simpang APILL Mudal, mereka berbelok ke kanan menuju Jln.Damai. ketika berbelok itulah keduanya kaget karena dari belakang MS menyusul dan mengikutinya.
ADVERTISEMENT
"MS menyusul korban dari samping sebelah kiri korban," kata dia.
Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba tersangka MS langsung membacokkan senjata jenis celurit ke arah korban. Korban kaget dengan aksi seorang diri yang dilakukan oleh pelaku. Korbanpun berusaha menghindarinya
Korban sendiri kemudian kaget dan sempat mengindar sehingga sabetan tersebut tak mengenai sasaran. Hal ini membuat pelaku emosi dan kemudian kembali berusaha membacok korban.
"Mendapat serangan lagi, korban kemudian berusaha menangkisnya," kata dia.
Sehingga naas ada salah satu sabetan yang mengenai tubuh saksi yang berada di depan perempuan. Setelah itu, korban dan saksi langsung masuk gang dan berhenti.
Korban sempat memaki-maki tersangka MS yang saat itu berhenti sesaat. Nampaknya apa yang dilakukan oleh korban membuat nyali pelaku (MS) menciut sehingga langsung melarikan diri
ADVERTISEMENT
"Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jln.Kaliurang," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian punggung dengan panjang ± 3 (tiga) cm dengan dalam sekitar 2 (dua) cm. Korban harus mendapatkan jahitan sebanyak 3 (tiga) jahitan di dalam dan 4 (empat) jahitan di luar atau di kulit.
"Sedangkan temannya mengalami luka lecet di pundak," ungkapnya.
Keduanya kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui identitas pelaku. Polisi kemudian memburu pelaku tersebut.
Deni mengungkap, tersangka berhasil ditangkap pada Selasa (7/3/2023) di parkir sebelah timur Monumen Jogja Kembali. Tersangka tidak berkutik ketika polisi mengamankannya dan membawanya ke Mapolres Sleman.
Saat beraksi, MS memang telah membawa celurit. Celurit tersebut pelaku sembunyikan di balik baju bagian belakang. MS beralasan membawa celurit untuk jaga diri.
ADVERTISEMENT
"Karena mabuk maka MS mengira pelaku adalah Klitih,"kata Kanit IV Pidkor Satreskrim Iptu Apfryyadi Pratama,